Jakarta- Dua klub yang musim lalu berkompetisi di Liga Primer Indonesia
(IPL), Semen Padang dan Persijap Jepara, diterima di Liga Super
Indonesia (ISL) untuk musim depan.
Keputusan tersebut diambil lewat rapat PT Liga Indonesia (PT LI)
membahas pelaksanaan Liga Super Indonesia (ISL) musim depan di Hotel
Park Lane, Kamis (27/9/12) di Jakarta.
"Proses (penerimaan kembali) berlangsung lebih sebulan lalu.
Terhitung sejak surat (permohonan dari kedua klub) diterima PT Liga,"
kata CEO PT LI, Joko Driono, dalam jumpa pers di Hotel Park Lane,
Jakarta, Jumat (28/9/12) petang.
Setelah itu, dijelaskan Joko, KPSI melakukan rapat Komite Eksekutif
pada 21 September dan menerima permohonan tersebut, namun keputusan
diserahkan kepada para peserta klub ISL.
Meski demikian, kedua klub ini nantinya baru benar-benar resmi bergabung setelah mendapat persetujuan kongres.
"Tadi malam, dari 18 klub di ISL 100 persen mendukung kembalinya
Semen Padang dan Persijap. Tetapi ini akan ditindaklanjuti dengan
legalisir di level Kongres," ia menjelaskan.
Joko mengakui bahwa keputusan ini akan terlihat kontroversial di mata
khalayak, karena menurut peraturan, klub tidak bisa serta merta
bergabung di ISL, harus melalui kasta di bawahnya.
"Pasti penjelasan ini kontroversial karena ini keputasan politik
organisasi dan ada pertentangan dengan regulasi. Kontroversi pasti
terjadi tetapi keputusan harus diambil. Saat ini yang kita pakai adalah
persetujuan klub ISL," Joko menjelaskan. "Kontroversi ini adalah buah
dari kondisi yang ada," Joko menegaskan.
Joko kemudian menjelaskan pertimbangan-pertimbangan lain yang menjadi
dasar keputusan ini. Selain Semen Padang dan Persijap, kata Joko, ada
beberapa klub lain yang juga ingin bergabung.
"Tidak semua klub IPL (yang ingin bergabung) diterima. Keduanya
memenuhi kualifikasi untuk bermain di ISL tahun kemarin. Semen Padang
sudah dua musim. Persijap juga lolos dari degradasi (sebelum pindah ke
IPL)," ia menjelaskan.
Selain itu, kata Joko, dua klub tambahan tersebut masih sesuai jumlah
klub ideal untuk satu liga. "20 adalah angka maksimal (untuk jumlah
ideal klub dalam satu liga)," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami