Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

SP dan Persijap Resmi Kembali Ke ISL

Sabtu, 29 September 2012

Jakarta-  Dua klub yang musim lalu berkompetisi di Liga Primer Indonesia (IPL), Semen Padang dan Persijap Jepara, diterima di Liga Super Indonesia (ISL) untuk musim depan.
Keputusan tersebut diambil lewat rapat PT Liga Indonesia (PT LI) membahas pelaksanaan Liga Super Indonesia (ISL) musim depan di Hotel Park Lane, Kamis (27/9/12) di Jakarta.
"Proses (penerimaan kembali) berlangsung lebih sebulan lalu. Terhitung sejak surat (permohonan dari kedua klub) diterima PT Liga," kata CEO PT LI, Joko Driono, dalam jumpa pers di Hotel Park Lane, Jakarta, Jumat (28/9/12) petang.
Setelah itu, dijelaskan Joko, KPSI melakukan rapat Komite Eksekutif pada 21 September dan menerima permohonan tersebut, namun keputusan diserahkan kepada para peserta klub ISL.
Meski demikian, kedua klub ini nantinya baru benar-benar resmi bergabung setelah mendapat persetujuan kongres.
"Tadi malam, dari 18 klub di ISL 100 persen mendukung kembalinya Semen Padang dan Persijap. Tetapi ini akan ditindaklanjuti dengan legalisir di level Kongres," ia menjelaskan.
Joko mengakui bahwa keputusan ini akan terlihat kontroversial di mata khalayak, karena menurut peraturan, klub tidak bisa serta merta bergabung di ISL, harus melalui kasta di bawahnya.
"Pasti penjelasan ini kontroversial karena ini keputasan politik organisasi dan ada pertentangan dengan regulasi. Kontroversi pasti terjadi tetapi keputusan harus diambil. Saat ini yang kita pakai adalah persetujuan klub ISL," Joko menjelaskan. "Kontroversi ini adalah buah dari kondisi yang ada," Joko menegaskan.
Joko kemudian menjelaskan pertimbangan-pertimbangan lain yang menjadi dasar keputusan ini. Selain Semen Padang dan Persijap, kata Joko, ada beberapa klub lain yang juga ingin bergabung.
"Tidak semua klub IPL (yang ingin bergabung) diterima. Keduanya memenuhi kualifikasi untuk bermain di ISL tahun kemarin. Semen Padang sudah dua musim. Persijap juga lolos dari degradasi (sebelum pindah ke IPL)," ia menjelaskan.
Selain itu, kata Joko, dua klub tambahan tersebut masih sesuai jumlah klub ideal untuk satu liga. "20 adalah angka maksimal (untuk jumlah ideal klub dalam satu liga)," katanya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.