Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Jokowi Imbau Warganya Untuk Tidak Buang Sampah Sembarangan

Rabu, 24 Oktober 2012


Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Jakarta tidak membuang sampah ke kali. Hal itu agar menciptakan budaya bersih sekaligus mendukung program kali bersih (prokasih).

"Kalau setiap hari seperti ini bagaimana? Budaya bersih dari masyarakat harus ditingkatkan. Tidak buang sampah di sungai. Itu harus terus disampaikan kepada masyarakat. Sehingga pas datang banjir bahaya," kata Jokowi sambil menunjuk gundukan sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (24/10).

Dengan membuang sampah ke kali, kata Jokowi, bisa menyebabkan banjir jika hujan turun. Apalagi ada air kiriman dari Puncak, Bogor, dan dari hulu 13 sungai yang membelah kota Jakarta.

Melihat banyaknya sampah yang menyangkut di Pintu Air Manggarai, Jokowi langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI agar segera mengirim eskavator dan dump truck untuk mengeruk sampah. "Kalau cuma satu (eskavator) tidak cukup. Tapi tetap saja harus dibarengi pola hidup masyarakat jangan buang sampah di sungai," imbaunya.

Penanggung jawab Pintu Air Manggarai Parjono mengaku, sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu. Namun jumlahnya memang sudah di atas normal. Biasanya dalam sehari hanya 40 meter kubik sampah, tetapi saat ini mencapai 160 meter kubik selama tiga hari. "Ini kiriman dari hulu, biasanya cuma 40 meter kubik sampah. Nanti sampah-sampah ini dibuang ke Bantargebang," tandasnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.