Spesialis Pencuri Motor Dibekuk di Lamongan
Kabarlamongan.com : Lamongan – Komplotan pemuda pencuri sepeda motor asal Jawa Tengah, Lamongan dan Tuban berhasil dibekuk petugas resmob polres, Minggu (24/11/2013). Terungkap, mereka beberapakali mencuri sepeda motor di wilayah di Lamongan.
Tertangkapnya jaringan ini bermula dari keberhasilan polisi mengembangkan penyelidikan hilangnya sepeda motor Yamaha Vixion nopol S 3121 EE di halaman Masjid Choirul Huda di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Jumat (11/10/2013).
Ternyata dari hasil penyelidikan petugas, sepeda motor itu ada di tangan seorang tersangka, Heri (21) warga Desa Mungli Kecamatan Kalitengan Lamongan. Pelaku ditangkap di jalan raya Desa Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng.
Dari keterangan tersangka Heri ini diakui, kalau sepeda motor itu ia dapatkan dari seorang temannya bernama, Hariyanto (25), pemuda asal Desa Bandungsari Kecamatan Martoyudan Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Pengakuan tersangka mendapatkan sepeda motor dari tersangka Hariyanto, semula diakui sebagai barang pinjaman. Namun dengan upaya petugas, akhirnya Heri mau membuka suara kalau sepeda itu hasil curian dengan eksekutor, Hariyanto asal Jateng.
Tampaknya mereka ini merupakan komplotan spesialis curanmor.
Itu terbukti, Heri dengan mudahnya menunjukkan tempat persembunyian dua tersangka lainnya, yakni Hariyanto dan Regen Sugiono (20) asal Desa Dasin Kecamatan Jenu Tuban.
Kedua tersangka, Sugiono dan Hariyanto ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Tuban. Dua tersangka mengakui telah 8 kali mencuri di wilayah Lamongan. Dan hingga petang ini ketiga tersangka masih dikeler di sejumlah tempat yang menjadi sasarannya.
Kasat Reskrim AKP Hasran dikonfirmasi Surya terkait tertangkapkan kompoltan curanmor gabungan pemuda Jateng dan Jatim ini menandaskan, sementara mengakaui hanya 8 kali beraksi di Lamongan. Namun Hasran meyakini jumlahnya masih bisa berkembang lagi.
“Mereka masih dikeler ke lokasi dimana mereka pernah mencuri sepeda motor di Lamongan. Kalau Heri sementara ini terduga sebagai penadah alias 480. Yang dari Tuban dan Jawa Tengah sebagai eksekutor di lapangan,”ungkap Hasran.
Hasran berharap, dengan tertangkapnya tiga tersangka ini, akan bisa mengembangkan pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di wilayah Lamongan. Harapanya, dari tiga tersangka ini akan menjadi pintu masuk kasus pencurian lainnya. (Sry/Ding)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami