Kabarlamongan.com: Lamongan- Dua pelajar Lamongan, Ziyatur Rohmah dan Khoirotun Ni’mah diberi kepercayaan untuk mewakili Jawa Timur di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional.
Berbeda dengan ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang berhenti sampai tingkat nasional, juara dari event STQ ini bakal mewakili Indonesia di event Tilawatil Qur’an tingkat internasional.
Di event internasional ini, pada 1980, Lamongan pernah menorehkan prestasi. Maria Ulfah, yang kini menjadi Pembantu Rektor II Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta, berhasil menjadi juara dalam lomba yang kala itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kini jalan menuju prestasi internasional itu akan dititi Ziyatur Rohmah yang akan mengikuti cabang lomba 1 juz tilawah dan Khoirotun Ni’mah di cabang lomba 10 juz pada 22-30 Agustus di Bangka Belitung.
Meski kini dipercaya sebagai wakil Jatim di event STQ nasional, beratnya jalan itu sudah harus mereka berdua lalui saat mengikuti evet MTQ XXV tingkat Jatim pada Juni lalu.
Pada MTQ Jatim yang berlangsung di Kota Surabaya tersebut, keduanya bahkan tidak mendapat medali emas. Mereka berdua hanya mendapatkan medali perunggu, (karena dugaan dicurangi, red). Namun ketika mengikuti seleksi untuk event STQ tingkat nasional, justru mereka berdua yang lolos, bukan peraih emas MTQ.
Jalan serupa pernah dilalui Khoirotul Ummah, peraih satu-satunya medali emas untuk Jatim di MTQ nasional tahun 2010. Di event MTQ Jatim, dia juga hanya meraih medali perunggu.
Keduanya kemarin (20/8/2013) diterima Bupati Fadeli di ruang kerjanya sebelum berangkat menuju Bangka Belitung. Ziyatur Rohmah yang saat ini berada di kelas II Madrasah Aliyah dan Khoirotun Ni’mah yang masih menempuh pendidikan di kelas 2 Mts di Kranji/Paciran tersebut tampak malu-malu ketika diajak ngobrol oleh bupati.
“Jangan melihat event ini sebagai seleksi. Karena pemennag dalam STQ ini bakal mewakili Indonesia di event internasional, “ kata Fadeli.
“Tunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan Jawa Timur kepada kalian berdua tidak salah, “ imbuh Fadeli. “Harus optimis dan yakinlah bisa menjadi penerus Ibu Maria Ulfah yang dulu pernah meraih prestasi internasional. Sehingga kalian tidak perlu minder, “ pesannya.
Terpisah, Penyelenggara Syariah pada Kementerian Agama di Lamongan, Masduki Yasin menyebutkan, Ziyatur Rohmah dan Khoirotun Ni’mah telah mengikuti pelatihan khusus di Jombang dan Mojokerto.
Di Jombang, kedua digembleng di Ponpes Darul Ulum dan di Mojokerto berlatih di Ponpes Hidayatul Hidayah.
Sementara itu, kedua duta asal Lamongan saat ditanya mengungkapkan, tekadnya untuk membawa nama harum Lamongan ke Internasional.”Doa dan keyakinan serta bekal hasil pelatihan dari para pembimbing akan menjadi modal untuk kami berjuang,”tegas Ziyatur Rohmah.(Gus/Sry)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami