Tokelau: Kepulauan Tokelau di Pasifik Selatan menjadi tempat pertama di dunia yang sepenuhnya mengandalkan tenaga surya.
Tiga pulau karang yang menjadi tempat tinggal sekitar 1.500 warga, sudah mengalihkan sumber listrik ke sarana energi baru.
Kepulauan Tokelau terdiri dari tiga pulau karang yang rendah dengan
puncak tertinggi hanya sekitar lima meter dari permukaan laut.
Sebanyak 4.000 panel surya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di
kepulauan yang terletak antara Selandia Baru dan Hawaii ini.
Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Kepulauan Tokelau itu
mendapat bantuan dari pemerintah Selandia Baru, yang merupakan
pemerintah administratif di Tokelau.
Dengan tersedianya tenaga surya ini, maka warga Tokelau bisa berhemat
energi. Apalagi, warga kepulauan itu sebelumnya harus mengimpor solar
untuk menggunakan pembangkit listrik diesel.
"Mereka banyak menghadapi padam listrik dengan pembangkit listrik diesel
dan kini sistem mereka bisa diandalkan dan mereka menghadapi padam
listrik yang jauh lebih sedikit," tutur Dean Parchomchuck dari
Powersmart Solar yang membangun sarana tenaga surya di Tokelau.
Selain Tokelau, saat ini Fiji juga sedang berupaya untuk mencapai
sasaran 100 persen menggunakan energi terbarukan pada tahun depan.
Sedangkan Cook Islands, Niue dan Tuvalu, menetapkan 2020 untuk
menggunakan energi terbarukan sepenuhnya.
Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully mengatakan, mereka
juga akan membantu proyek di negara-negara Pasifik lainnya, seperti
Tonga dan Cook Island.
Dia menyebutkan proyek di Tokelau senilai 7 juta dolar AS merupakan
salah satu contoh bahwa kawasan Pasifik bisa menjadi pemimpin dalam
upaya menggunakan energi terbarukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami