Ditemukan Bom Di Poso

Poso: Warga Poso Pesisir kembali dikejutkan dengan ditemukannya sebuah bom berdaya ledak rendah di belakang rumah warga Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, sekira tujuh kilometer utara Kota Poso, Sulawesi Tengah. Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulteng sudah ke lokasi dan mengamankan bom tersebut.

Bom berdaya ledak rendah itu pertama kali ditemukan Yunita, pemilik rumah, sekira pukul 07.00 Wita. Saat itu Yunita hendak menyapu halaman di sekitar rumah. Dia melihat benda terbungkus tas plastik hitam di sudut belakang rumah.

"Karena curiga dengan benda itu, saya kemudian melaporkan hal itu kepada polisi," ujarnya.

Tim Gegana Brimob Polda Sulteng pun segera datang ke lokasi, dan mengamankan area sekitar rumah Yunita. Tim Gegana lalu meledakkan bom tersebut.

Menurut anggota Brimob, bom itu serupa dengan belasan bom yang ditemukan di Gunung Biru Tamanjeka, kamp pelatihan militer kelompok yang diduga terkait jaringan terorisme. Bahan bom itu diduga berupa pupuk urea, dan di dalamnya ditemukan benda mirip telepon seluler.

Saat ini sebuah tim dari Polres Poso yang dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Fadli Agus sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Polda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana yang dihubungi secara terpisah di Poso, membenarkan penemuan bom tersebut. Menurut dia, kepolisian berencana memaparkan sejumlah barang bukti hasil operasi penegakan hukum terkait aksi terorisme di Poso pada Kamis pagi ini. Namun ditunda untuk menunggu perkembangan baru hasil operasi yang masih berlangsung di Gunung Biru.

"Kemungkinan ada perkembangan baru hasil operasi di sana (Gunung Biru), jadi gelar barang bukti hasil operasi penegakkan hukum kami tunda dulu," katanya.

Personel Polri dan TNI sedang melakukan operasi di Gunung Biru sejak Selasa (6/11) untuk mensterilkan wilayah itu dari sebaran bom jebakan (ranjau) agar masyarakat leluasa beraktivitas di kebun serta mengejar pelaku teror yang diduga masih bersembunyi.