Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Dulu Metode Ceramah Sudah Cukup, Sekarang?

Rabu, 03 Oktober 2012

SABAR, telaten dan ulet itulah Khoirul Anam, Kepala Madrasah sekaligus guru MI Tanfaul Ulum Kadungrembug Sukodadi. Kurang lebih sejak 1974 hingga sekarang beliau masih tercatat sebagai pendidik di lembaga tersebut.
Banyak cerita yang diungkapkan oleh beliau mengenai pendidikan saat ini, salah satunya tentang akhlak siswa dalam pembelajaran. Beliau menjelaskan bahwa tantangan pendidikan saat ini berbeda dengan pendidikan terdahulu, karena banyak faktor eksternal yang mengakibatkan beratnya tantangan dunia pendidikan saat ini baik dari media audio, visual, maupun teknologi perkebangan zaman saat ini.
“Dahulu, siswa itu sopan-sopan, patuh terhadap guru, tapi berbeda dengan saat ini, Jarang kita temui siswa yang sopan terhadap gurunya,” keluh guru yang sudah berusia63 tahun tersebut.
Pendidikan terdahulu, meskipun jumlah siswa satu kelas yang beliau ajar itu melebihi kapasitas, dengan menggunakan metode ceramah, pembelajaran pada saat itu dapat secara maksimal diterima oleh anak didik. Berbeda dengan pendidikan terdahulu, saat ini beberapa stategi serta metode pembelajaran telah beliau terapkan sebagai upaya bisa memaksimalkan daya serap dan perkembangan anak didiknya tersebut.
Namun, beliau merasa senang, karena saat ini pendidikan sudah menjadi prospek utama pemerintah saat ini, dibuktikan dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah, ataupun Sertifikasi bagi guru, serta masih banyak lagi, sehingga kesadaran masyarakat dalam berpendidikan saat ini lebih tinggi. Beliau mengapresiasi sangat besar mengenai wali murid, karena saat ini, wali murid lebih peduli terhadap perkembangan anaknya, sehingga guru lebih mudah untuk mengawasi peserta didiknya.
“Saya sangat senang dengan apresiasi wali murid saat ini, sehingga tugas guru lebih ringan ketika mengawasi anak didik, walaupun terkadang terdapat wali murid yang berlebihan ketika melakukan pengawasan tersebut,” tukas pak Anam.
Pada Akhir pembicaraan, beliau berharap pendidikan di Indonesia khususnya di lembaganya tersebut mampu menciptakan kader yang berkulitas serta berakhlakul karimah, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang semestinya. “Semoga perkembangan pendidikan saat ini bisa menjadikan masyarakat kita lebih baik dan berkulitas,” pungkasnya.(zen)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.