Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Masih Ada Tawuran Pelajaran

Jumat, 28 September 2012


Tangerang: Sebanyak 11 pelajar SMK Bipuri, Kota Tangerang Selatan, Banten, diamankan polisi. Mereka terlibat tawuran di Stasiun Kereta Api. Selain mengamankan pelaku, polisi mengamankan senjata tajam, seperti golok dan gesper berkepala gir sepeda motor.

Kapolsek Serpong Komisaris Polisi Nico Setiawan di Tangerang, Jumat (28/9), mengatakan para pelajar itu ditangkap menjelang salat Jumat di Stasiun Kereta Api oleh warga dan petugas keamanan Stasiun Serpong. Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi lempar batu antara petugas dan pelajar.

Saat ditangkap, ditemukan sebilah golok dan beberapa gesper berkepala gir sepeda motor di dekat ke sebelas pelajar itu. "Karena ada senjata tajam, maka oleh warga ditangkap dan diserahkan ke polisi," kata Setiawan.

Dari hasil interogasi petugas, para pelajar mengaku senjata tajam itu dibawa untuk berjaga-jaga karena sering diserang pelajar lainnya dari wilayah Rangkas Bitung. Meski demikian, polisi tetap menahan ke 11 pelajar tersebut untuk diberikan pembinaan dan memanggil pihak sekolah.

Setelah diberikan pengarahan, mereka diserahkan kepada pihak sekolah untuk kemudian dikenakan sanksi sesuai aturan dan pembinaan. "Kita serahkan ke sekolah para pelajar namun sudah kita berikan pembinaan mengenai sanksi tegas," kata Nico Setiawan.

Nico menuturkan, selama bulan September, Polsek Serpong telah menangani dua kasus tawuran pelajar di wilayah Serpong. Mereka yang ditangkap kemudian diberi pembinaan dan dipertemukan dengan pihak sekolah.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.