Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

3 Juta Warga Prancis Nganggur

Jumat, 28 September 2012


Paris: Jumlah pengangguran di Prancis mencapai tiga juta orang. Ini merupakan data terakhir yang dikeluarkan oleh Kementrian Tenaga Kerja Prancis.

Total angka pengangguran ini meningkat 9 persen dan merupakan angka tertinggi sejak 1999.

"Ini buruk. Ini sangat buruk," kata Menteri Tenaga Kerja Michel Sapin, sebelum data diumumkan secara resmi.

Bagaimanapun, pemerintah menyalahkan rezim sebelumnya Nicolas Sarkozy.

"Tiga juta pengangguran ini menunjukkan kegagalan kebijakan ekonomi dan sosial yang diambil dalam beberapa tahu terakhir," kata pernyataan Kementrian Tenaga Kerja.

"Menghadapi kesulitan ini, pemerintah akan mengimplementasikan perubahan secepatnya," kata pernyataan itu.

Laporan data pengangguran itu, bagaimanapun, akan menambah tekanan terhadap Presiden Francois Hollande, yang menjanjikan perbaikan ekonomi.

Hollande meraih jabatan sebagai presiden pada Mei lalu, dan menjanjikan sejumlah perbaikan di negara ekonomi terbesar kedua di zona euro. Janji itu antara lain mengatasi pengangguran dan mengatasi penurunan sektor industri.

Menurut jajak pendapat terbaru, popularitas Hollande merosot sejak dia berkuasa.

Sejak Mei lalu, perusahaan besar telah mengumumkan ribuan pemutusan hubungan kerja di berbagai sektor, termasuk produsen mobil Peugeot, perusahaan produsen obat-obatan Sanofi, dan maskapai Air France-KLM, dan Carrefour.

Analis memperingatkan jumlah pengangguran akan membuat situasi negara itu semakin buruk.

"Hampir satu juta orang yang lebih banyak menganggur dibandingkan dengan awal tahun 2008 dan kami belum dapat mengatakan bahwa itu merupakan angka tertinggi," kata Mathieu Plane, ekonom French Economic Observatory kepada Reuters.

Pertumbuhan ekonomi Prancis pada kuartal kedua mencapai nol persen. Data memperkirakan pertumbuhan yang datar itu akan berlanjut.

Rancangan anggaran 2013 diperkirakan akan memuat penghematan anggaran sebesar 30 milliar euro dan kenaikan pajak.

Pemerintah telah memperkirakan pertumbuhan 0,3 persen pada tahun ini dan menetapkan target pertumbuhan 1,2 persen pada 2013. Namun, para ekonom menyebut hal ini tidak realitis.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.