Terekam CCTV, Pencurian Di Alfamart Tikung Belum Teridentifikasi
Kabarlamongan.com : Lamongan – Meski para pelaku pencurian minimarket Alfamart di jalan Raya Tikung terekam CCTV, Minggu (25/11/2013). Namun polisi belum berhasil mengidentifikasi di antara para pelaku.
Kurang tajamnya gambar hasil rekaman closed-circuit television (CCTV) menjadi salah satu kesulitan petugas mengidentifikasi pelaku.
”Kita masih pelajari dan paling tidak bisa menjadi alat petunjuk menyelidiki kasus dan pelakunya,”tandas Kasat Reskrim AKP Hasran ketika dikonfirmasi Surya, Senin (25/11/2013).
Dari rekaman CCTV jelas setiap kegiatan para pelaku selama terekam. Namun wajahnya sedikit samar.
Untuk kepentingan meneliti rekaman CCTV polisi melibatkan ahli IT, termasuk dari Polda Jatim.
Keterbatasan peralatan polres mengharuskan petugas meminta bantuan dari polda.”Kita upayakan maksimal, termasuk meminta bantuan para ahli IT dari Polda Jatim,”katanya.
Untuk dua pelaku yang memakai jaket seragam. Dan satu pelaku bertopi, menurut kajian polisi adalah cara mereka menyaru jika
kemungkinan terpergok orang saat menginjakkan kakinya di halaman minimarket Alfamart.
kemungkinan terpergok orang saat menginjakkan kakinya di halaman minimarket Alfamart.
Terekam CCTV, Pencurian Di Alfamart Tikung Belum Teridentifikasi
Tapi lanjut Hasran, ia berani memastikan pelakunya sama dengan para pelaku yang menjarah minimarket Alfamart di jalan Sunan Giri sebelumnya.
Melihat gerak cepat dan sasaran para pelaku yang langsung menuju ke kamar brankas dan deretan rak rokok, berarti pelaku sama dengan di jalan Sunan Giri.
”Termasuk barang yang diambil juga sama dengan di jalan Sunan Giri,”tambahnya.
Kalau di Sunan Giri tak ada petunjuk dari rekaman CCTV, tapi di Alfamart Tikung banyak petunjuk yang bisa digalih dari rekaman CCTV.
Kini reskrim telah membentuk tim khusus resmob untuk menyelidiki dan menangkap para pelaku. Polsek Tikung dibackup penuh dari polres.
Seperti diberitakan Surya sebelumnya, minimarket Alfamart di Tikung dibobol pencuri. Pelaku berhasil menggondol brankas berisi uang tunai senilai Rp 25 juta dan rokok senilai Rp 20 juta. Kasus di Tikung menambah panjang deretan kasus pencurian serupa yang menimpa Alfamart di jalan Sunan Giri sebulan sebelumnya. (Gus)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami