LAMONGAN - Banyaknya kasus difteri di Jatim hingga masuk kejadian
luar biasa (KLB). Namun Lamongan masih aman dari penyakit yang terjadi
akibat bakteri yang bersumber dari corynebacterium diphtheria tersebut.
Kepastian
itu merujuk data yang disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan (P2PLP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan
Chaidin Annas melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, Selasa
(13/11/2012).
“Semua suspect difteri di Lamongan sudah
diperiksakan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Dari
hasil pemeriksaan itu, semuanya dinyatakan negatif, “ungkapnya.
Meski
demikian, untuk mencegah tersebarnya penyakit ini, Dinkes tetap
menjalankan prosedur tetap penanganan suspect difeteri. Yakni untuk 20
orang yang ditengarai pernah melakukan kontak dengan suspect, sampel
dari hidung dan tenggorokan mereka dikirimkan ke BBLK untuk diperiksa.
Selain
itu, pencegahan secara dini dilakukan dengan pemberian imunisasi DPT
(difteri pertusis tetanus) secara gratis sebanyak tiga kali di posyandu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami