Gresik -
Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Dusun Metatu, Desa Metatu,
Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, secara kasat mata mengandung
minyak. Bahkan juga tercium aroma gas. Namun, Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Kabupaten Gresik, belum berani memastikan kandungannya.
"Secara kasat mata, tekananannya cukup aktif di 1 titik," kata Kepala BLH Kabupaten Gresik Tugas Husni S, Rabu (14/11/2012).
Tugas
mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kandungan dari semburan yang
berada di dekat sumur minyak peninggalan zaman Belanda. Katanya, secara
kasat mata, hasil semburan tersebut terlihat airnya bercampur minyak
dan menimbulkan aroma gas.
"Kita sudah mengambil sampel dari
bagian material semburan. Biasanya hasilnya diketahui 3 hari. Tapi saya
meminta teman-teman, kalau bisa dipercepat sebelum 3 hari sudah dapat
hasilnya," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan, pihaknya memasang anyaman bambu sekeliling titik
semburan yang radiusnya sekitar 100 meter.
"Kita isolasir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.(Detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami