LAMONGAN - Sekitar 20 persen jaringan irigasi di dua waduk besar
di Lamongan, seperti Waduk Gondang dan Prijetan mengalami rusak ringan
dan sedang. Sekitar 15 persen rusak berat dan 65 persen masih dalam
kondisi baik. Kondisi ini jika segera diperbaiki akan berpengaruh besar
terhadap pemenuhan target produksi pertanian.
Terkait kenyataan
terjadinya kerusakan jaringan irigasi itu, Bupati Fadeli menegaskan di
tahun 2013, bidang pertanian dan pengairan semakin diprioritaskan dalam
program pembangunan di Lamongan. Penegasan itu juga menjawab kritikan
anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam saat mengunjungi Lamongan
kemarin.
Anggota FPKB kala itu menyebutkan minimnya perhatian
daerah pada bidang pertanian. Dia mengungkapkan banyak Dinas Pertanian
di daerah yang tidak memiliki program dari APBD sendiri sehingga tidak
akan memiliki kegiatan jika tidak ada kucuran anggaran dari pusat. Alias
hanya mengandalkan anggaran dan program dari APBN.
“Bidang
Pertanian menjadi prioritas Pemkab Lamongan. Tahun depan akan
dianggarkan melalui APBD sendiri untuk pembelian alat panen multifungsi
yang diberikan pada kelompok tani sebagai bagian dari modernisasi
pertanian. Begitu pula di bidang pengairan yang terkait erat dengan
pertanian. Tahun depan akan dianggarkan pembelian eskavator untuk
mengeruk waduk-waduk dan embung di Lamongan, “ ungkap Bupati Fadeli
melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni.
Bahkan,
lanjutnya, dengan pendekatan pada pemerintah pusat, tahun depan Lamongan
bisa melakukan rehabilitasi pada jaringan irigasi tingkat usaha tani
(JITUT). Jika rehabilitasi ini selesai dilakukan, bisa meningkatkan
produksi pertanian untuk sejumlah 2.800 hektar lahan pertanian.
Sementara
data terakhir dari Dinas Pertanian Kehutanan Lamongan menyebutkan,
realisasi produksi padi hingga awal November ini sudah di atas target
yang ditetapkan. Yakni dari target sebesar 899.871 ton gabah kering
giling (GKG), sudah mencapai 901.237 ton GKG. Demikian pula realisasi
panen sudah mencapai 146.939 hektar atau diatas target yang seluas
143.774 hektar.
Panjang keseluruhan jaringan irigasi Waduk
Gondang (primer, sekunder dan tersier) mencapai 80.075 meter. Dengan
kondisi baik 65 persen, rusak ringan/sedang 20 persen dan rusak berat 15
persen. Sementara Waduk Prijetan memiliki jaringan irigasi sepanjang
164.676 meter. Dengaan kondisi baik mencapai b60 persen, rungan
ringan/sedang sebanyak 20 persen dan rusak berat juga 20 persen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami