Siswi SMPN 1 Lamongan Wakili Jatim di FMN 2012

LAMONGAN - Perawakannya yang kecil untuk gadis seumurannya tidak bisa mengurangi rasa percayaan diri Masrifqiyah M. Alfisyah (Afis). Jawaban yang tegas selalu keluar dari siswi Kelas II SMPN 1 Lamongan ini.

Pantas jika dalam Festival Maulid Nusantara (FMN) ke-7 pada 11-14 Oktober di Jakarta, Afis mewakili Jawa Timur untuk kategori lomba da’i remaja.

Darah penceramah memang sudah mengalir dalam diri siswi yang dikenal muti talenta ini. Ayahnya, Masduki Yasin, pernah menjuarai Dakwah Pembangunan Nasional tahun 1997 dan berhak mendapatkan bonus berhaji dari Gubernur Jawa Timur kala itu. Sementara ibunya, Isrofiyah, juga dikenal pernah meraih predikat Ustadzah Terfavorit pada 2006 pada lomba da’i yang diadakan sebuah stasiun televisi swasta kala itu.

Kemampuan kedua orang tuanya itu ternyata diwarisi putrinya yang mengaku rutin berlatih ceramah setiap hari di rumah. “Saya berlatih setiap hari di rumah. Setelah hafal semua materinya, saya kemudian di latih secara khusus oleh Umi, “ ungkapnya di hadapan Fadeli Bupati yang bertanya tentang kesiapannya menjelang keikusertaannya dalam lomba tingkat nasional, Senin (8/10/2012) di ruang kerja bupati.

Untuk menghilangkan nerfesnya, Afis mengaku sudah melakukan berbagai usaha, bahkan saat berlatih ia sering berhadapan dengan cermin lebar di rumahnya. “Insya Allah dengan semua latihan, nanti saat lomba tidak grogi, “ kata  anak pertama dari tiga bersaudara itu.

Untuk lolos mewakili Jawa Timur diakui tidaklah mudah,  dirinya harus melalui dua kali seleksi. Yakni harus menjadi juara pertama untuk lomba da’i, kemudian harus lolos seleksi tahap kedua yang bersaing semua juara dari Jawa Timur.

Menurut Afis, ceramah bisa mengalir dengan baik dan mengena asalkan sang penceramah mampu menguasai materi. Ia mengakui hal itu juga menjadi modalnya untuk bersaing dimana mengikuti lomba.”Kalau menguasai materi tidak akan pernah kehabisan kalimat saat berhadapan dengan audiens,”katanya. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lamongan, Khoirul Anam, tempat Afis menimba ilmu, menyatakan Afis tak hanya menonjol di bidang retorika berceramah. Menurut Anam, Afis yang alumni SDN Made IV tersebut memang multi talenta. Dia menyebut Afis yang juga mondok di Roudhotul Qur’an Lamongan itu menguasi lima bahasa. 

Sementara setiap Jum’at pagi, Afis memimpin tartil Qur’an di SMPN 1 Lamongan. Afis sendiri pernah beraudiensi dengan Fadeli saat masih menjabat Sekkab, ketika  menjadi juara pidato Hari Anak Nasional (HAN) Jatim.
“Afis merupakan siswi kami yang patut diteladani kiprah dan kepandaianya,”kata Khoirul Anam.