Tiga pekan sudah atlet peraih medali untuk Kontingen Jatim menunggu kucuran bonus yang dijanjikan oleh KONI Jatim. Hingga saat ini, janji KONI Jatim untuk segera mengucurkan bonus tak kunjung terealisasi. KONI Surabaya menilai KONI Jatim lamban dalam menangani masalah ini. "Menurut saya agak terlambat. Urutnya, harusnya bonus dari Jawa Timur dulu, baru bonus dari kota masing-masing," sebut Ketua KONI Surabaya, Soenardi.
Soenardi ketika ditemui wartawan usai pembukaan turnamen ITF Junior Widjojo Soejono Cup, Selasa (9/10/20120 siang menambahkan, Kota Surabaya dan KONI Surabaya sebenarnya sudah berencana untuk mengucurkan bonus kepada atlet.
"Tapi kita harus menghargai KONI Jatim. Etikanya kan Jatim dulu baru Surabaya. Tapi kalau KONI Jatim belum ada laporan, ya kita tinggal," sindirnya.
Untuk bonus dari Pemkot Surabaya, lanjut Soenardi, bakal dikucurkan pekan depan. Saat ini, pihak Pemkot masih menunggu Walikota Tri Rismaharini untuk melakukan finalisasi. "Mudah-mudahan minggu depan sudah rampung," harap Soenardi.
Selain mendapat bonus khusus dari Pemkot Surabaya, atlet asal Surabaya juga menerima bonus dari KONI Surabaya. Bonus itu sejumlah Rp 3 juta untuk emas, Rp 2 juta untuk perak dan Rp 1 juta untuk medali perunggu. "Teknisnya bonus dari walikota dulu, baru bonus dari KONI Surabaya," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami