TUBAN - Ratusan warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban kembali menggelar unjuk rasa, memprotes Terminal Transit Utama (TTU) Pertamina di Tanjung Awar-Awar Tuban, Selasa (9/10/2012).
Demo kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Pasalnya, masih ada sejumlah tuntutan mereka yang belum dipenuhi pihak pertamina. Terutama, tuntutan untuk mendapatkan kompensasi dan meminta supaya warga lokal dipekerjakan di TTU Pertamina. “Kami mendesak Pertamina supaya mempekerjakan warga lokal, seperti sopir, kenek, tambal ban, cleaning servis dan sebagainya masak diambilkan dari orang luar,” ujar Sutrisno, salah satu warga.
“Sebagai warga sekitar, kami hampir setiap hari mencium bau busuk dampak dari beroperasinya TTU Pertamina. Masak, kami meminta warga local dipekerjakan saja kok tidak dipenuhi,” sambungnya.
Selain meminta dipekerjakan, dalam aksi kali ini warga juga mendesak pihak Pertamina untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga setiap dua bulan sekali. Alasannya juga sama, karena hampir setiap hari warga mencium bau busuk dari TTU Pertamina.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami