Terlibat Judi, Presiden Boromania Tetap Dipertahankan

Bojonegoro- Presidon Boromania, Basar, saat ini tengah terlibat kasus hukum perjudian. Walau begitu, Ketua Umum Boromania, Jasmo, memastikan bahwa Basar tidak diganti.

"Belum ada pengganti," katanya kepada beritajatim.com, Kamis (13/09/2012)

Jasmo mengatakan, jika tidak ada pengganti itu, dengan alasan Boromania sebagai Suporter fanatik Persibo, belum mempunyai rencana melakukan pergantian. Dalam AD-ART pun, lanjut Jasmo, tidak ada peraturan yang menyebutkan jika terlibat hukum akan dilakukan pencopotan.

"Tidak ada peraturan yang mengatur tentang pencopotan jika terlibat hukum. Karena belum mempunyai kekuatan hukum tetap, jadi masih bisa menjabat," jelasnya.

Namun, jika dalam putusan persidangan nanti Basar dinyatakan bersalah dan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (incrah), Boromania baru akan melakukan rapat koordinasi lagi. Basar sendiri sudah menjabat sebagai Presiden Boromania selama dua periode.

"Sudah empat tahun menjabat sebagai Presiden Boromania," ungkapnya.

Pada bulan Juli 2013, nanti, Presiden Boromania baru berakhir masa jabatanya. Sementara saat ini Basar masih menjalani masa hukuman di Lembaga Permasyarakatan (lapas) Kelas IIA Bojonegoro karena terlibat kasus perjudian.

Bazar, terjaring razia yang dilakukan jajaran Polres Bojonegoro saat melakukan razia perjudian di eks Lokalisasi Kalisari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (20/07/2012) Sore.

Petugas berhasil meringkus lima pelaku perjudian jenis dadu. Satu di antaranya, Presiden Boromania, Bazar.