Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
bersepakat dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membangun sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lingkungan masjid. Kerja sama
tersebut tercapai dalam pertemuan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan
Mendikbud Mohammad Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (26/9).
"Saya menyampaikan kepada Mendikbud mengenai program kepengurusan Dewan
Masjid ke depan yang bermanfaat terutama di bidang pendidikan," kata JK
dalam konferensi pers seusai pertemuan.
JK memandang peran masjid yang strategis sebagai pusat pendidikan,
terutama PAUD, agar anak-anak Islam bisa sedini mungkin dapat mengenal
tempat ibadahnya. "Harus diakui pemerintah mengalami kendala dalam
menyediakan infrastruktur untuk mendukung PAUD dan dalam hal ini, masjid
dapat menyediakannya," kata JK.
Ketua Umum DMI itu mengatakan ada 800 ribu masjid di Indonesia dan
sekitar 50 persen di antaranya memenuhi syarat untuk mendirikan sekolah
PAUD.
"Tentu tidak semua masjid bisa digunakan karena ada syarat yang harus
dipenuhi, seperti punya halaman yang cukup luas atau ruangan serba guna.
Tapi, saya yakin 50 persen di antaranya memenuhi syarat," ujarnya.
Oleh karena itu, JK mengatakan kerja sama antara Kemdikbud dan DMI akan
menjadi sinergi yang bagus untuk menumbuhkan sekolah PAUD.
Sedangkan Mendikbud M. Nuh mengatakan usulan kerja sama tersebut sejalan
dengan program Kemendikbud untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar
(APK) masyarakat terhadap pendidikan hingga 75 persen pada 2015.
"Ke depannya, tidak hanya masjid, tapi juga semua tempat ibadah akan
kami ajak peran sertanya untuk menumbuhkan sekolah PAUD di
lingkungannya," kata M. Nuh.
Menurut Mendikbud, sekolah PAUD berbasis tempat ibadah sangat fleksibel
dalam waktu dekat dengan lingkungan masyarakat dan dapat menyerap
lulusan nonsarjana sebagai tutor.
"Tutor PAUD tidak harus memiliki S1 atau D4 seperti guru sekolah, tapi
bisa lulusan SMA, D1 atau D2, sehingga tentu dapat menyerap tenaga kerja
dari lulusan tingkat tersebut," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami