Seismic Lamongan Sudah 72%
Kamis, 27 September 2012
LAMONGAN – Lantaran masih banyak kesimpang siuran informasi terkait proyek seismik Blok Nona di wilayah Lamongan, termasuk ketidak fahaman masyarakat akan mekanisme pelaksanaan proyek dan ganti rugi tanam tumbuh serta kerusakan yang ditimbulkan.
Chief Publik Relations and Security proyek seismik Blok Nona, Yudi Majid didampingi sejumlah karyawan mengurai panjang lebar proyek yang sedang dikerjakannya di Bok Nona selama setahun dengan para awak media, Kamis (27/9/2012) siang.
Dalam petemuan itu Yudi Majid menjelaskan mekanisme proyek yang dilakukan di 151 desa di sepuluh kecamatan di Kab Lamongan.
Yudi menuturkan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan proses uji seismik di Lamongan yang targetnya hingga Desember 2012. Proyek ini merupakan proyek eksplorasi yang berlangsung di blok minyak yang dikenal dengan Blok Nona yang berada di 4 kabupaten di Jatim.
"Untuk pelaksanaan uji seismik di Lamongan saat ini sudah mencapai 72 persen," jelasnya.
Yudi tidak memungkiri jika dampak handak low explosive itu pasti ada, baik terhadap tanaman, tanah maupun bangunan. Tapi Pertamina EP akan memberikan kompensasi melalui mekanisme yang sudah diatur dan tinggal proses pembayarannya
Berapa total jumlah kerusakan bangunan serta jumlah penerima ganti rugi ? Yudi mengaku masih dalam proses pendataan . Ada beberapa rumah warga dan sejumlah fasilitas umum seperti kantor kecamatan, masjid dan juga gedung sekolah yang retak-retak akibat ledakan handak low eksplosive yang memang khusus digunakan untuk uji seismik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami