Lamongan Targetkan Produksi Padi 2013 Naik Delapan Ribu Ton

LAMONGAN- Lamongan menargetkan  produksi tanaman padi  sebanyak 908.515 ton gabah kering giling (GKG) pada 2013. Target ini naik 8.644 ton dibanding 2012.

Itu diungkapkan Sekkab Yuhronur Efendi saat membuka Sosialisasi Pedoman Intensifikasi Pertanian tahun 2012/2013 di Ruang Sabha Dyaksa Lamongan, Kamis (27/9/2012) siang  Dia berharap, pedoman dan dokumen perencanaan program bidang pertanian tersebut tidak menjadi buku mati yang tidak bermanfaat.
          
“Saya dalam banyak kesempatan serting menyampaikan agar dokumen perencanaan harus dinamis. Jangan dijadikan barang mati yang tidak ada gunanya. Semua stake holders pertanian Lamongan yang hari ini hadir harus mampu amankan target produksi di tahun 2013.

Bahkan harus bisa melampaui target sebagaimana yang Insya Allah akan di capai di tahun ini dengan produksi mencapai 1 juta ton, “ tegas mantan Kepala Bappeda ini.
          
Ditekankan, bidang pertanian tetap menjadi prioritas  dengan berbagai program modernisasi dengan  bantuan alat-alat pertanian. Menurutnya, masyarakat petani masih perlu ditingkatkan kesejahteraannya.

Karena meski pertumbuhan ekonomi Lamonan di atas 7 persen di tahun 2011, namun pendapatan perkapitanya Rp 10,4 juta. Sehingga masih perlu digenjot lagi pembangunan untuk masyarakat pedesaan dan pertanian.
         
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi menmbahkan,  target sebanyak 908.515 ton GKG  untuk 2013 itu akan dicapai melalui program intensifikasi, termasuk bantuan alat pertanian.

Di tahun 2013, Dinas Pertanian Kehutanan juga menargetkan kenaikan produktifitas menjadi 65,94 kuintal per hektar dari realisasi tahun ini yang sekitar 64,16 kuintalperhektar.
          
Puncak produksi diperkirakan akan terjadi pada medio Januari-April dengan target produksi sebanyak 404.102 ton GKG. Sementara di medio Mei-Agustus dengan perkiraan curah hujan yang masih cukup tinggi, akan bisa terjadi panen hingga 326.585 GKG. Kemudian di masa kemarau September-Desember, diperkirakan lahan pertanian Lamongan masih sanggup berproduksi hingga 177.828 ton GKG