Jombang- Ratusan pengunjung malam seribu hari wafatnya KH Abdurrahaman Wahid atau Gus Dur terpaksa tertahan di pintu masuk Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Kamis (27/9/2012).
Hal itu dipicu oleh membludaknya jumlah pengunjunga. Maklum saja, yang hadir dalam peringatan tersebut jauh lebih banyak dari perkiraan panitia.
Panitia memprediksi, yang hadir dalam peringatan seribu hari Gus Dur sekitar 10 orang. "Yang hadir kisaran 11 hingga 15 ribu," kat Lukman Hakim, Ketua Panitia Peringatan Seribu Hari Gus Dur.
Pantauan beritajatim.com, sekitar 1 kilometer dari Tebuireng, jalan raya sudah padat merayap. Di kanan kiri jalan berderet mobil parkir. Nah, begitu memasuki gerbang Tebuireng, pengunjung sudah berdesak-desakan. Bahkan, di pintu gerbang utara, sejumlah petugas keamanan terpaksa menghalau para pengunjung. Pasalnya, area di sekitar makam Gus Dur sudah sesak pengunjunga.
"Maaf jangan masuk ke area makam. Karena pengunjung sudah penuh sesak. Sekali lagi, harap kembali lagi," kata petugas keamanan dari Banser saat menghalau pengunjung di gerbang sebelah utara.
Dalam acara tersebut, ratusan santri Tebuireng asyik berjoget. Mereka mengikuti irama shalawat yang didendangkan oleh grup shalawat di atas panggung. Bahkan tidak jarang, mereka mngibarkan berdera bergambar Gus Dur.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami