Pidato Obama Pecahkan Rekor Respon di Twitter

Los Angeles: Pidato Presiden Barack Obama di Konvensi Nasional Demokrat, Kamis (6/9) lalu, menduduki peringkat momen politik terbesar di situs media sosial Twitter. Jumlah tweet konvensi Partai Demokrat lebih besar dai konvensi Partai Republik.

Kampanye Obama selalu menggunakan jejaring media sosial secara kstensif untuk mencapai pemilih muda. Sarjana media Robert Thompson dari Universitas Syracuse mengatakan, pidato Kamis malam itu dipecah menjadi segmen tujuh menit yang ideal bagi distribusi via web.

"Ia berbicara dalam segmen yang sempurna untuk YouTube," kata Thompson, ahli televisi dan budaya populer di Sekolah Komunikasi Publik S.I Newhouse Syracuse. "Ini pidato yang dibuat untuk digunakan oleh Partai Demokrat bagi media sosial."

Pidato Obama mendapatkan 52.756 tweet per menit beberapa saat setelah Obama membuat tweetnya, sebuah rekor baru menurut Twitter. Tweet terbanyak per menit tersebut, menyusul sejumlah tweet Obama yang paling diingat, melebihi semua momen lainnya bagi pembicara manapun selama konvensi Partai Republik atau Demokrat.

Reaksi terbesar muncul saat Obama mengatakan, "Saya tidak lama lagi menjadi kandidat. Saya Presiden," diikuti janji "Saya tidak akan pernah menukar Medicare jadi voucher." Hari terakhir Konvensi Partai Demokrat ketika Obama berbicara menghasilkan 4 juta tweet, sama dengan jumlah total tweet bagi seluruh rangkaian Konvensi Nasional Partai Republik.

Obama naik pada Indeks Politik Twitter, yang mengukur berapa nilai peringkat yang diberikan oleh tweeters tentang kandidat dalam skala 1 sampai 100. Peringkat presiden itu, yakni 52 pada Jumat, naik dua poin dari hari sebelumnya. Nilai peringkat kandidat Partai Republik Mitt Romney, sebaliknya, mendapat nilai 9 pada Jumat.