Menko Polhukam: Bom di Depok Tak Sengaja Meledak
Minggu, 09 September 2012
Jakarta- Ledakan bom di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012), disinyalir ketidaksengajaan. Pasalnya, dari olah TKP ditemukan beberapa alat bukti berupa bahan peledak yang akan digunakan untuk merakit bom. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, berdasarkan analisa olah TKP, peristiwa tersebut tidak direncanakan.
"Analisa sementara bom itu meledak di satu yayasan tempat menyimpan bahan-bahan peledak. Bom itu meledak dengan tidak sengaja," kata Djoko, saat jumpa pers, Kemenkopolhukam, Jakarta, Minggu (9/9/2012).
Dari oleh TKP, kata Djoko, dilokasi kejadian diperoleh alat bukti, tiga buah granat manggis, granat asap, berikut bahan peledak yang digunakan untuk merakit bom.
"Beberapa puluh butir peluru, ada juga peredam senjata. Kemudian beberapa bahan yang bisa dipakai bahan peledak, karena memang mudah ditemukan di pasar," jelasnya.
Namun, sampai saat ini belum diketahui apa motif dan rencana target penggunaan bom tersebut. Pasalnya, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Beberapa saksi yang benar-benar melihat kejadian, baik motif dan siapa pelakunya sampai sekarang masih didalami," ucapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami