Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Media Indonesia Di Incar Kerjasama Dari Media Asing

Senin, 24 September 2012

London: Swissinfo yang merupakan cabang internasional Swiss Broadcasting Corporation mengutarakan keinginannya menggandeng media massa Indonesia, termasuk Kantor Berita ANTARA.

"Hal itu diutarakan Direktur Swissinfo Peter Schibli kepada Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein Djoko Susilo, dalam kunjungan yang dilakukan Kantor Swissinfo," kata Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, di London, Senin (24/9).

Menurut Schibli, jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta, yang merupakan pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter di lima besar dunia, menjadi daya tarik sendiri bagi Swissinfo yang mempunyai tugas untuk memberikan berita tentang Swiss dan juga perspektif atas segala kejadian internasional.

Senada dengan itu, Direktur Marketing Swissinfo Amr Huber, menjelaskan tentang bentuk kerja sama yang diinginkan, antara lain saling bertukar berita yang dapat memberikan keuntungan bersama.

Selain itu, media masa Indonesia dapat menggunakan berita hangat yang disajikan Swissinfo sebagai sumber pemberitaan mereka, mengingat masih banyak media Indonesia yang belum memanfaatkannya, meskipun banyak berita terutama yang menyangkut tentang perbankan Swiss yang sangat terkenal dengan kerahasiaannya.

Swissinfo juga tertarik dengan saling tukar menukar berita yang menjadi topik hangat di kedua negara, dan dapat membantu media Indonesia melakukan berita investigasi yang mendalam di bidang politik, ekonomi, perbankan, budaya dan berita lainnya.

Menanggapi hal itu, Dubes Djoko Susilo yang juga mantan wartawan, mengutarakan bahwa sudah ada beberapa media cetak, online maupun TV dan Radio Indonesia yang tertarik dengan tawaran Swissinfo.

Oleh karena itu, ia mengharapkan dengan adanya kerja sama antara media kedua negara akan meningkatkan hubungan antara Indonesia-Swiss.

Dalam kunjungannya ke Swissinfo, Dubes Djoko Susilo didampingi Fungsi Pensosbud KBRI Bern Oktavia Maludin, juga berkesempatan secara langsung meninjau ruangan redaksi Bahasa Inggris sambil mendengarkan proses pengolahan berita.

Swissinfo berjanji membantu KBRI Bern untuk memberikan data-data yang diperlukan dalam membuat pemberitaan politik, ekonomi, sosial dan budaya di negara berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa itu.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.