Kurikulum Baru Menekankan Pendidikan Moral

Jakarta: Guru sebagai pendidik dituntut bisa mengajar dan memberi contoh dalam tingkah laku. Sebab, anak didik sangat percata kepada guru dibanding orang tua.

"Anak sekolah apalagi SD, biasanya lebih percaya kepada gurunya dibanding kepada orang tuanya. Maka peran guru sebagai contoh sangatlah penting," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dalam sambutannya di Acara Workshop Guru Berprestasi dan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Jakarta, Kamis (6/9).

Saat ini, lanjut Musliar, guru merupakan profesi yang honorable. Terlebih, setelah adanya program sertifikasi. Alasannya, sertifikasi membuat pendapatan guru meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan Pegawai Negeri Sipil lain.

Jadi, menurutnya, tidak perlu lagi alasan tidak maksimal dalam mendidik karena harus mencari sampingan.

Untuk mendukung pendidikan karakter ini, Kemendikbud sendiri sedang menyiapkan kurikulum baru yang lebih menekankan pada kompetensi attitude (perilaku). "Tahun 2013 ini akan kami pakai," katanya.

Musliar berkata, pendidikan attitude bisa dititikberatkan di setiap mata pelajaran. "Pokoknya ada di setiap metodenya," imbuh mantan Rektor Universitas Andalas ini.