Anas: Kader yang Datang Lebih Banyak dari yang Pergi
Jumat, 07 September 2012
Jakarta : Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku belum mendapat kabar mundurnya 250 kader di Yogyakarta. Ia mengaku akan mengeceknya.
"Kadang lebih besar berita dari fakta. Kadang-kadang ya," kata Anas Urbaningrum usai memimpin rapat Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/9).
Menurut Anas, justru Dewan Pimpinan Daerah Yogyakarta paling siap menghadapi verifikasi di KPU. Termasuk dalam keanggotaan. Ia mengklaim banyak sekali anggota baru Demokrat.
"Jadi kalau betul ada yang mencari tempat atau rumah baru, itu bagian dari demokrasi. Hal biasa saja. Tapi yang kami syukuri, yang datang jauh lebih banyak," kata Anas.
Menyoal apakah mundurnya 250 kader akan memengaruhi suara Demokrat, Anas menegaskan, pada pemilu 2009 saja partainya mendapat suara terbanyak kedua. Tentu pada pemilu 2014, Demokrat optimistis meraup suara terbanyak.
Sebanyak 250 kader Partai Demokrat mengembalikan kartu anggota kepada DPD Demokrat Yogyakarta. Ratusan kader Demokrat itu berasal dari Kecamatan Mantrijeron, Mergangsan; dan Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Mereka mundur karena merasa sudah tak nyaman di partai pemenang pemilu itu.
Bekas Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat Mantrijeron Satria Hastadi mengatakan, di wilayahnya ada 1.056 kader Demokrat yang mundur. Sebanyak 28 di antaranya adalah pengurus PAC.
Penyebab para kader tak nyaman, kata Satria, "Salah satunya karena pemberhentian sepihak dua ketua PAC dari Gondomanan dan Kotagede."
Direktur Eksekutif Sekretariat DPD Demokrat Yogyakarta Abdul Rozak mengaku tak diberi wewenang untuk berbicara mengenai masalah ini. "Kami terima KTA ini, pengunduran diri adalah hak semua anggota," singkat Rozak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami