Itu juga yang dilakukan Binsar Agustinus Simamora (22) dan beberapa temannya. Mereka siap melayani para jurnalis setiap harinya. Bermodalkan sembilan motor yang disediakan panitia, Binsar dan kawan-kawan yang ngepos di arena gulat PON, di kawasan Universitas Islam Riau, menunggu calon penumpang mereka. Kuliah libur, 'ngojek' pun jadi kegiatannya.
"Kebetulan kuliah libur. Mengisi waktu untuk nganterin wartawan ke venue atau media center di area lain. Ini sebagai bentuk dukungan kami-kami ini bagi kesuksesan PON," ujar mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Riau ini.
Pihak panitia penyelenggara memberikan mereka gaji harian sejumlah Rp200 ribu. "Kami digaji setiap hari 200 ribu. Kalau mau makan juga sudah disediakan di sini (media center). Selain itu bisa ikut lihat pertandingannya," kisah Binsar.
Untuk memudahkan para wartawan, media center arena gulat menyediakan sembilan unit sepeda motor. Jumlah sepeda motor di tiap-tiap media center berbeda, sesuai dengan kebutuhan.


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami