Kemenag Jombang Tak Temukan Alquran Salah Cetak
Selasa, 04 September 2012
JOMBANG – Kantor Kemenag Jombang belum menemukan adanya Alquran yang salah cetak. Meski demikian, Kemenag Jombang siap menarik kembali Alquran yang sudah didistribusikan jika memang terdapat kesalahan cetak.
"Sampai hari ini kita belum menemukan. Tapi jika memang ada Alquran salah cetak sebagaiamana yang ramai diberitakan itu, kami siap menariknya kembali,” kata Barozi, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Selasa (4/9/2012).
Barozi menuturkan, tahun ini pihaknya mendistribusikan 980 eksemplar Alquran. Alquran itu diakuinya memang merupakan terbitan pusat tahun 2011. Belakangan, Alquran yang dicetak perusahaan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (AAAI) itu dinyatakan memiliki beberapa kesalahan cetak.
Itu sebabnya, sejumlah tokoh termasuk mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni mendesak agar Alquran salah cetak itu ditarik dari peredaran dan penerbitnya dikenai sanksi.
Sebelumnya, Direktur Lembaga Percetakan Alquran (LPQ) Sarmidin Nasir mengaku menemukan kesalahan cetak pada sampel Alquran yang diambil di Bogor dan Cirebon, Jabar.
Beberapa kesalahan itu antara lain terdapat kesalahan cetak pada halaman 88 yang seharusnya berlanjut ke halaman 89 tetapi yang terjadi ke halaman 57. Berikutnya halaman kurang atau isi kurang mulai halaman 89 sampai 120. Hal ini berulang lagi di tengah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami