Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Jatim Merasa Dikerjai Panel Wasit

Rabu, 12 September 2012


Pekanbaru- Tim karate Jawa Timur (Jatim) gagal mendapat medali emas di nomor kata beregu putri. Pada pertandingan di GOR Tribuana, Rabu (12/9/2012) siang ini, Jatim hanya mendapat medali perunggu. Atas hal itu, karate Jatim mengajukan protes.

Manajer Karate Jatim, Johannes Koento mengatakan, seharusnya timnya yang layak masuk final dibanding Jawa Barat (Jabar). Sebab, di babak semifinal, Jatim selayaknya mendapat kemenangan telak. "Harusnya kita menang telak 0-5. Tapi panel wasit justru kalah telakkan kita. Seharusnya kita yang masuk final," kata Koento kepada wartawan.

Tim kata beregu putri Jatim yang diperkuat Fitria, Dika Armania dan Sisilia Agustiani Ora akhirnya menjadi juara tiga bersama DKI Jakarta. Koento menuding ada faktor nonteknis di balik keputusan panel wasit itu. Padahal yang memimpin pertandingan semifinal antara Jabar dengan Jatim adalah wasit yang memiliki jam terbang dan sertifikat Asia.

Jatim sendiri sudah melayangkan protes ke dewan hakim. Hanya saja protes tersebut tidak dapat mengubah hasil pertandingan. Jabar tetap lolos ke final. Namun Jabar gagal meraih medali emas karena tumbang dari Sulawesi Selatan.

"Dewan wasit sudah menyebut jatim menang telak. Tapi keputusan tidak bisa berubah. Panel wasitnya pasti kena skorsing. Pasti kena. Dewan Hakim juga sudah mengetahui itu," katanya.

Sebenarnya di kata beregu putri adalah nomor andalan DKI Jakarta. Tapi di semifinal, atlet Jakarta didiskualifikasi karena salah main kata. Tim Sulsel pun melenggang kangkung ke final. "Nah harusnya kita punya peluang. Tapi wasit malah kalah telakkan kita 0-5," sesalnya.

Koento pun berharap panel wasit yang memimpin semifinal kata beregu putri, tidak boleh memimpin pertandingan hingga PON Riau usai. Sementara itu, Sulsel berhasil mengawinkan gelar di kata beregu putra dan putri.

"Kalau putra kita memang optimis karena yang turun atlet SEA Games. Kalau putri, target awal kita cuma perunggu. Nggak tahunya dapat emas," tutur Plt Ketua KONI Sulsel, Andi Darussalam Tabussalla.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.