Jakarta--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla
(JK) akhirnya jalan kaki menuju TPS 004 Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Mengenakan baju batik biru, JK ditemani istrinya Mufidah,
anaknya, Chairani, dan cucu laki-lakinya, Emir, pada pukul 09.45 WIB.
JK berjalan santai bersama keluarganya ditemani dua staf pribadinya,
Yadi dan Sulhardi. Setelah sempat menunggu panggilan selama 10 menit, JK
bersama istri dipanggil berurutan untuk nyoblos. Setelah nyoblos, JK
sempat memperlihatkan kertas suara sebelum dimasukkan ke kotak. Begitu
juga setelah usai menyelupkan tinta.
JK secara tegas menyatakan
jika dia masih konsisten dengan pilihan sebelumnya. Bahkan dia sempat
memberikan harapan pada putaran kedua ini. "Siapapun yang menang, bisa
membawa Jakarta lebih baik," ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia ini,
Kamis (20/9/2012).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat
Anas Urbaningrum menolak berkomentar mengenai peluang Fauzi Bowo dan
Nachrowi Ramli akan kalah dalam putaran kedua Pemilihan Umum Kepala
Daerah DKI Jakarta. "Tidak ada pasangan calon yang skenarionya kalah.
Tetapi pasti ada ruang dari masing-masing calon untuk bisa menerima
apapun hasil pilkada. Itu komitmen demokrasi," ujar Anas usai
pencoblosan di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menurutnya, dalam sebuah pertarungan, ada pihak yang menang dan pihak
yang kalah. Kedua-duanya harus disikapi dengan bijak. "Hasilnya ada yang
menang ada yang kalah. Harus bersyukur yang menang tapi jangan pongah
dan arogan. Yang kalah harus evaluasi, jangan kecewa, apalagi
marah-marah. Ini proses demokrasi, pengalaman politik untuk demokrasi
kita. Apalagi Jakarta contoh pilkada di daerah lain," ungkapnya.
Hari ini, pencoblosan putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI
Jakarta digelar. Ada dua pasangan yang bisa dipilih, Fauzi Bowo-Nachrowi
Ramli dan Joko Widodo-Basuki T Purnama. Selamat memilih warga Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami