Jakarta: Sekjen FSGI Retno Listyarti enggan berkomentar terkait data yang disebutkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) tentang 94 persen daerah di Indonesia mengalami kekurangan guru SD.
“Saya nggak tahu persis data itu menggunakan indikator apa. Apakah kekurangan guru PNS atau memang benar-benar kekurangan. Karena setahu saya memang masih banyak guru honorer di SD,” ujar Retno, Jumat (24/8).
Lebih lanjut Retno mengatakan, seharusnya jika ada enam kelas minimal juga harus ada enam orang guru.
“Di organisasiku sendiri guru SD juga tidak banyak. Mereka paling malas berorganisasi. Seharusnya satu kelas di-handle oleh satu guru. Ini Cuma dua guru.
Balik lagi, saya tidak tahu indikator persisnya bagaimana,” imbuhnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami