Upacara Bendera 17 Agustus di Grahadi dipimpin langsung Gubernur Jatim Soekarwo, selaku Inspektur Upacara, dan diikuti jajaran Forum Pimpinan Daerah Jatim, elemen TNI-Polri, pelajar dan mahasiswa, veteran pejuang, serta tamu undangan.
Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 66 digelar dengan cukup sederhana namun tetap semarak, mengingat HUT Kemerdekaan kali ini bersamaan dengan pelaksanaan puasa Ramadan.
Pantauan beritajatim.com di lokasi, sudah 31 siswa peserta upacara tercatat yang bertumbangan pingsan karena kelelahan. Dan diperkirakan bakal terus bertambah. Ini karena panasnya terik matahari dan kebetulan juga puasa. Mereka ditandu ke tenda kesehatan untuk mendapat pelayanan pengobatan.
Pelaksanaan upacara di Grahadi praktis menyebabkan penutupan di beberapa akses jalan yang mengarah ke jalan Gubernur Soerjo, seperti jalan Simpang Dukuh, Tunjungan dan Basuki Rachmat arah Gubernur Soerjo Surabaya.
Animo masyarakat untuk menyaksikan langsung jalannya upacara di Grahadi cukup tinggi, terlihat dari banyaknya warga masyarakat sekitar yang menonton di samping panggung kelompok paduan suara, yang berada di depan taman patung Gubernur Soerjo.
Rencananya, sore nanti jalan Gubernur Soerjo juga akan ditutup, saat upacara penurunan bendera merah putih di Gedung Negara Grahadi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami