Sepak bola Indonesia terus dinaungi dualisme dalam dua tahun terakhir. Baik itu dari segi kepengurusan maupun kompetisi. Situasi tersebut disayangkan oleh sebagian mantan pebola nasional. Tak terkecuali Doni Patinasari, mantan penggawa PSM Makassar dan timnas serta adik dari Roni Patinasari.
Menurut Doni, saat ditemui di lapangan sepak bola Markas Besar Angkatan Udara (MBAU), Aldiron, Jakarta, Minggu (26/8), kesalahan pengelolaan roda organisasi di PSSI menjadi salah satu sebab menukiknya prestasi sepak bola Tanah Air.
"PSSI itu organisasi sepak bola, sudah seharusnya dikelola oleh orang-orang yang mengerti sepak bola. Istilahnya, saya sebagai mantan pemain tak mungkin tiba-tiba menjadi wartawan. Butuh belajar bertahun-tahun untuk paham. Begitu juga di PSSI, para pengurus butuh mengenal sepak bola dulu sebelum mengurus sepak bola itu sendiri. Jangan tiba-tiba seperti orang yang tahu betul sepak bola," ujar Doni.
Ketidakjelasaan soal pembinaan usia muda di Indonesia menjadi salah satu aspek yang disoroti Doni. Menurutnya, karena kurang paham, PSSI jadi terkesan asal-asalan membenahi pemain muda di Indonesia. "Selama ini pendanaan selalu menjadi keluhan mereka. Padahal menurut saya, andai dilakukan secara baik, benar, dan profesional, dana minim pun sudah bisa berjalan," tutup Doni.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami