Madrid Terbayang Kegagalan 2001-02

Madrid- Real Madrid mengalami kekalahan dari Getafe pada pekan kedua Liga BBVA. Hasil yang disesali midfielder Xabi Alonso.
Alonso mengaku kecewa dengan hasil yang diraih di Colisseum Alfonso Perez itu. Hal itu membuat Madrid tertinggal lima poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.
"Kami gagal memenangi pertandingan. Ketika mencoba mencetak gol setelah kedudukan disamakan, kami justru dijebol oleh serangan balik," keluhnya.

Kendati kalah, Alonso tetap optimistis dengan kans Madrid musim ini. Dua kekalahan pada laga perdana tak bisa dijadikan tolok ukur.
"Kami harus lakukan perubahan sesegera mungkin. Performa tim harus diperbaiki pada laga-laga selanjutnya," bilang Alonso.
Hanya meraih satu poin dari dua laga perdana memang patut memberikan lampu kuning bagi Madrid. Sebab, sepanjang sejarah, El Real tak pernah menjadi juara liga jika hanya mendulang satu poin dari dua laga.
Posisi terbaik Madrid setelah hanya mendulang satu poin dari dua laga adalah peringkat ketiga. Itu dilakukan pada musim 2001-02. Malah, saat itu El Real hanya mendulang satu poin dari tiga laga perdana La Liga.
Kendati demikian, Madrid bisa berkaca dari pengalaman Barcelona. Pada 1944-45, 1973-74, dan 2008-09, El Barca juga hanya mendulang satu poin dari dua laga La Liga. Namun, rival Madrid itu tetap menjadi juara pada akhir musim lantaran langsung ngebut sejak pekan ketiga.