Kawasan Ruko Permata ini mendadak ramai dengan kerumunan warga dan petugas Polres Lamongan. Polisi melakukan identifikasi TKP yang telah dibobol dan diacak-acak kawanan maling.
Salah seorang karyawan minimarket, Yasin mengaku, peristiwa ini diduga terjadi Jumat dini hari. Kondisi acak-acakan ini baru diketahui saat karyawan akan masuk kerja dan membuka sejumlah barang dalam kondisi acak-acakan.
"Ketika masuk kami melihat minimarket sudah dalam keadaan acak-acakan," jelasnya.
Sementara, petugas hingga kini masih terus melakukan identifikasi. Diantara barang yang diidentifikasi adalah rokok dan handphone diduga milik pencuri. Hingga kini, petugas maupun karyawan minimarket belum bisa menaksir jumlah kerugian akibat pembobolan ini.
Kabag Ops Reskrim Polres Lamongan, Chakim kepada wartawan mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu pemilik minimarket mengetahui kronologi kejadian. Petugas juga berencana untuk membuka rekaman CCTV milik minimaket.
"Kami belum bisa memastikan kerugian yang dialami oleh pemilik minimarket," jelasnya.
Pasalnya sebelum pemiliknya datang, pihak kepolisian belum berani memeriksa brankas ataupun ATM di dalam minimarket. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengidentifikasi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi," pungkasnya.(Detik)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami