Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Mudik Malam Hari Lebih Untungkan Kesehatan

Selasa, 14 Agustus 2012

Jakarta: Perjalanan mudik perlu dipersiapkan dengan baik sehingga kita tetap sehat setelah sampai di tujuan. Kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama.


Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan).

Bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa, sebaiknya lakukan perjalanan mudik pada saat sehabis buka. Mengapa? Pasalnya perjalanan malam lebih menguntungkan.

"Selain udara yang lebih dingin, kita tidak dalam keadaan berpuasa," kata Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,FACP, staf Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Menurutnya, dengan suhu udara yang dingin tubuh tidak cepat dehidrasi. Apalagi jika menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi dengan pengaturan udara kendaraan yang kurang baik.

Ari berpesan untuk tidak membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas.

"Terutama untuk makanan dan minuman rumahan. Makanan dan minuman ini berpotensi terkontaminasi baik dari debu dan kotoran lain karena memang dijajakan di jalan raya," ujar Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI.

Satu hal lagi yang kadang kala luput adalah membawa obat-obatan sederhana. Obat-obatan itu antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag.

"Obat-obatan tersebut  sangat membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu krim/balsem penghangat badan juga membantu yang bisa digunakan selama perjalanan," ujarnya.

Bagi para pemudik dengan penyakit kronis semisal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi, dan asam urat tinggi, harus selalu ingat untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dengan jumlah yang cukup, baik selama berada di kampung maupun saat kembali. Kita harus maklum bahwa dalam suasana menjelang lebaran ini kita tidak bisa memprediksi apotik-apotik dan toko obat yang buka selama perjalanan atau saat kita berada di kampung.

Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraaan sendiri, kata Ari, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang bisa mengendarai kendaraan sehingga kendaraan tersebut dapat dikendarai secara bergantian.

Praktisi kesehatan yang rajin menulis mengenai informasi kesehatan ini menyarankan agar selama perjalanan mudik kita memanfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.