Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Awas coy, NAM Jadi Ojek Menuju Kesesatan

Jumat, 17 Agustus 2012

Sekitar tiga bulanan yang lalu ketika saya membeli pentol saya mendengar seorang guru yang memberikan nasehat pada seorang tukang jamu, kurang lebih pesan seorang guru tersebut begini “kalau punya anak sekolahkan dulu di madrasah biar punya dasar yang kuat, jadi nanti pas smp bisa di sekolahkan di sekolah negeri” hah ? apa secepat itu kita bisa membangun karakter islami ? Cuma 6 tahun rek…. Masih tingkat SD pula, padahal tidak ada kedewasaan atau karakter yang indah di bangun dengan cara se-instant itu sebagai mana note uztadz Fauzil Adhim dengan judul “Tidak Ada Kedewasaan yang Instant”, apa dia tidak tahu orang sekelas Ary Ginanjar Agustian sang pengagas ESQ yang kebetulan baru saya baca ¾ halamannya saja bisa terjebak dalam kekesesatan dalam bukunya, alhasil ia memanen banyak kritik dari berbagai pihak.

                New Age Movement atau Gerakan Zaman Baru yang biasa di singkat dengan NAM dan GZB adalah campuran ajaran spiritual dari Islam, Kristen, Budha, Hindu dan tradisi kuno, jadilah spiritualitas gado gado yang mereka harapkan bisa memenuhi kebutuhan rohani mereka. Cara hidup dengan meramu berbagai ajaran agama ini dikenal dengan istilah Gerakan Zaman Baru (GZB) atau dikenal didunia dengan sebutan New Age Movement , yang muncul sejak tahun 1960 di Amerika. Untuk sejarah lengkapnya anda bisa cari sendiri di mbah google.

                Dalam pidato dengan durasi 110 menit ustadz Fauzil Adhim bilang kalau di sekitar kita banyak bertebaran pelatihan motivasi dan spiritual yang berbumbu NAM tapi di kemas dengan bungkus Islam, bahkan mantra “Man Jadda Wa Jadda” bisa menjadikan kita syirik kalau kita tidak membarengi degan ridho Allah, Jika Anda Bersungguh-sungguh Pasti Akan Berhasil dan Anda Bisa Kalau Anda Yakin Bisa menurutya sama saja menjadikan diri kita sebagai Tuhan yang menentukan takdir, padahal kita tidak bisa menentukan takdir, tapi lain cerita bila kalimat itu di ganti dengan Anda Bisa Kalau Anda Yakin Bisa dsertai dengan Ridho Allah, kondisi inilah yang di paling di takuti oleh Nabi Muhammad SWA “Dha’ful Iman” atau lemahnya iman, saya sendiri sempat terjebak dalam kesesatan NAM setelah membaca The Secretnya Rhonda Byrne dan ESQnya Ary ginanjar, the secret dengan hukum Low of Attractionnya memnganggap bahwa Tuhan berda di dalam diri kita dan alam semesta bagaikan jin yang mampu mengabulkan permintaan kapanpun kita minta, buku yang di bumbui dengan teori fisika quantum dan teori ilmiah ini memang bisa dikatakan berhasil mempengaruhi jutaan umat mansia, padahal bila di teliti itu bukan teori ilmiah karena tida memenuhi syarat untuk disebut teori ilmiah, sedangankan ESQ yang menganggap semua memiliki suara hati yang sama dan menafsiran Asmaul Husnanya yang di bantah berbagai ulama telah mempengaruhi banyak manusia, jika manusia memiliki suara hati yang sama lantas mengapa pas ada dajjal ada yang ikut dengannya dan sebagian ikut pasukan Imam Mahdi, katanya memilik suara hati yang sama, terus bagai mana membedakan suara hati dari Tuhan dan dari setan, ungkap beberapa ulama, pada akhirnya Ary Ginanjar mengakui kesalahannya dan akan memperbaiki kesalahannya. Astagfirullah… semoga Allah mengampuni dosaku.

Cerita yang saya ceritakan merupakan sesuatu yang keliru bahwa menganggap pendidikan agama hanya perlu pas tingkat SD saja, padahal kita tidak terjamin dari bahaya syirik, orang sekelas Nabi Ibrahim saja takut terjebak syirik sampai-sapai doanya untuk terhindar dari kesyirikan di abadikan Allah dalam Al-Qur’an “Ya Allah jauhkanlah aku dan anak cucuku menyembah berhala” pendidikan agama itu penting, citra pesantren yang di pandang masyarakat itu salah besar, mereka yang tidak tahu pesantren menganggap bahwa pesantren merupakan wadah bagi anak yang nakal dan tidak pintar, padahal di pesantren mempelajari bahasa arab yang begitu rumit dan dasar hukum syari seperti ushul fiqih yang njelemit, anak bodoh nggak bakal bisa mempelajari ini, tapi nyatanya anak pesanternbisa, apa mereka bodoh ? pesantren lebih unggul dari pada sekolah negeri, embel-embel rsbi yang menerapkan bahsa inggris ? di pesantren modern menggunakan bahasa arab dan inggris sebagai bahsa harianya kok, IPA dan IPS, kami mempelajarinya..

Ini  nih link download pidato Ustadz Fauzil Adhim
DOWNLOAD
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.