Deskripsi:
“Wahai segenap pemuda, barang siapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barang siapa yang belum mampu hendaklah ia berpuasa karena (puasa) itu benteng (penjagaan) baginya).” (H.R. Bukhari)
Cinta adalah sebuah tema terbesar di dalam hidup anak manusia. Dan terminal akhir dari pencarian itu adalah menemukan jodoh, pasangan hidup. Membicarakan masalah jodoh dan pernikahan adalah sesuatu yang mengasyikkan dan seakan-akan tidak akan pernah ada habisnya. Mencari jodoh yang tidak hanya untuk tujuan pro- fun tetapi untuk sebuah cita-cita dan pencarian cinta puncak.
Cinta adalah sebuah tema terbesar di dalam hidup anak manusia. Dan terminal akhir dari pencarian itu adalah menemukan jodoh, pasangan hidup. Membicarakan masalah jodoh dan pernikahan adalah sesuatu yang mengasyikkan dan seakan-akan tidak akan pernah ada habisnya. Mencari jodoh yang tidak hanya untuk tujuan pro- fun tetapi untuk sebuah cita-cita dan pencarian cinta puncak.
Allah Swt menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini saling berpasang-pasangan. Ada langit ada bumi, ada siang ada malam, ada kanan ada kiri, ada atas ada bawah, dan ada laki-laki ada perempuan. Perjodohan manusia dengan manusia merupakan hal yang sangat terhormat dan disebut dengan nikah, karena disertai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan oleh agama. Dengan memenuhi syarat dan rukunnya itu manusia dapat mencapai kebahagiaan hidup berumah tangga yang sebaik-baiknya dan juga terhormat. Menikah untuk mencari keridhoan-Nya, Mardhatillah
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami