KabarLamongan.com : Lamongan – Seorang warga miskin di Lamongan, Jawa Timur, dengan kondisi yang mengalami kelumpuhan dan bisu belum terdaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ia kini hanya terbaring di kamar yang sempit di rumahnya.
Seorang warga miskin bernama Srihandayani (28), warga Kelurahan Tumenggung, Kota Lamongan, Jawa Timur, mengalami kelumpuhan dan bisu sejak 18 tahun yang lalu.
Kini Sri hanya bisa terbaring di kamar yang sempit bersebelahan dengan dapur yang pengap di dalam rumahnya itu.
Kini Sri hanya bisa terbaring di kamar yang sempit bersebelahan dengan dapur yang pengap di dalam rumahnya itu.
Anak pasangan dari Ahmad Tasim (75) dan Umaiyah (68), setiap harinya baik makan, mandi, dan buang air besar, dilakukannya di dalam kamar tersebut. Orangtuanya yang bekerja sebagai pemulung membuat Sri kurang mendapatkan pengobatan yang layak dari rumah sakit karena terkendala biaya.
Menurut Ahmad Tasim, anak kelima dari enam bersaudara ini sudah lumpuh sejak 18 tahun yang lalu hingga saat ini anaknya belum juga terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Dengan pendapatan sebesar Rp125 ribu – Rp130 ribu setiap tiga harinya dari penjualan rongsokan, Ahmad Tasim tidak sanggup membawa anaknya ke rumah sakit.
Dengan pendapatan sebesar Rp125 ribu – Rp130 ribu setiap tiga harinya dari penjualan rongsokan, Ahmad Tasim tidak sanggup membawa anaknya ke rumah sakit.
Dirinya hanya berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk membantu mengurus BPJS sehingga anaknya bisa mendapatkan perawatan yang baik dari rumah sakit. (Mttv/gus)
Read more: http://kabarlamongan.com/orang-miskin-lumpuh-bisu-ini-belum-terdaftar-di-bpjs/#ixzz2vB5dxEmM
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami