Hanya Main Imbang, Pelatih Persela Keluhkan Persiapan Tim

Kabarlamongan.com : Lamongan – Tuan rumah Persela Lamongangagal meraup poin penuh setelah ditahan imbang Persegres Gresik 2-2 di laga perdana Piala Gubernur Jatim 2013 di Stadion SurajayaLamongan, Senin (16/12/2013).

Dua gol Persela dicetak Agung Suprayogi menit ke 11 dan Arif Ariyanto menit ke 35 di babak pertama. Sedangkan dua gol balasan Persegres diborong Ndiaye Pape Latyr menit ke 60 dan 61. Dengan hasil imbang ini, kedua kesebelasan hanya mengumpulkan satu poin.

Seperti dikutip beritajatim, Persela sebenarnya memiliki peluang untuk mengalahkan Persegres setelah tim asuhan Eduard Tjong itu unggul dua gol terlebih dulu. Untungnya Persegres berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tim tuan rumah, membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 11 menit. Menerima umpan dari lini tengah Agung Suprayogi yang lolos jebakan offside mampu melakukan tendangan setengah voli dan menaklukan kiper Persegres Herry Prasetyo.

Unggul satu gol, Persela justru semakin bersemangat. Pada menit ke-35 Persela menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol tercipta melalui Arif Ariyanto setelah memanfaatkan bola muntah.

Hingga babak pertama berakhir, Persela unggul sementara 2-0. Memasuki babak kedua Persegres merubah permainan dengan berani memainkan bola dari kaki ke kaki. Hasilnya, di menit ke 60 striker impornya Ndiaye Pape Latyr mampu memperkecil kedudukan lewat sontekan dan meluncur deras ke sudut gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Kedudukan berubah menjadi 2-1. Satu menit kemudian, Ndiaye Pape Latry kembali mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persela skor pun berubah menjadi 2-2. Hingga babak kedua ditiup wasit Iwan Sukoco kedudukan tetap 2-2.

Menanggapi hal seri 2-2, pelatih Persela Eduard Tjong menuturkan, stamina babak kedua timnya memang sudah habis. Sehingga, babak kedua tidak ada passing dan kontrol sering salah. “Tim saya efektif latihan dan persiapan cuma 10 hari. Hasil seri 2-2 kecewa boleh. Tapi bagaimana lagi inilah pertandingan,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih Persegres Agus Yuwono mengatakan, perlu kesabaran untuk bermain bola meskipun di babak pertama tertinggal dua gol. “Babak pertama perlu kecermatan karena Persela bermain ofensif,” paparnya.

Saat ditanya masuknya Kacung Khoirul Munif menggantikan Legimin Rahardjo. Dijelaskan Agus Yuwono, memang merubah permainan. Hasilnya, kami bisa cetak dua gol di babak kedua. “Masuknya Kacung Khoirul Munif merubah gaya permainan kami dan mampu menciptakan dua gol sekaligus,” tandasnya. (Jnu)