Bendungan Gerak Babat Siaga IV Akibatkan Dua Kecamatan Banjir

Kabarlamongan.com : Lamongan – Bendungan Gerak Babat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berada dalam status Siaga IV dengan ketinggian air mencapai delapan meter. Ini lantaran tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Bengawan Solo yang menyebabkan debit airnya terus naik sejak kemarin.

Imbasnya empat desa yang tersebar di Kecamatan Babat dan Kecamatan Laren terendam banjir. Desa Truni di Kecamatan Babat merupakan area terparah yang terendam banjir. Pasalnya, desa yang memang menjadi langgangan banjir itu hanya berjarak 20 meter dari bibir sungai.

Seperti dikutip Okezone, Di desa itu ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian antara dua puluh hingga lima puluh sentimeter, sementara di jalan desa ketinggian air mencapai satu meter.

Seorang warga Rohmah menuturkan, banjir kali ini belum memaksa warga mengungsi, meski mengganggu aktivitas sehari-hari. “Kami belum mau mengungsi,” aku Rohmah.

Selain Desa Truni, desa lain yang terendam adalah Keduyung dan Pesanggrahan di Kecamatan Laren. (Fbi)