TPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton Perhari

Kabarlamongan.com : Brondong – Kawasan utara KabupatenLamongan, Jawa Timur, sangat dikenal sebagai wilayah pesisir. Di mana terdapat 17 desa yang berada di pinggir Laut Jawa. Tak salah bila masyarakat setempat sebagian besar menaruh harapan kehidupan pada sektor perikanan.

Geliat kehidupan masyarakat setempat pada sektor perikanan seperti yang sangat tampak di daerah Brondong,Lamongan. Di daerah ini terdapat salah satu tempat pelelangan ikan terbesar di Jawa Timur. Yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong. Terletak 6 kilometer dari lokasi wisata Tanjung Kodok atau Wisata BahariLamongan (WBL).

Tempat ini merupakan tempat pendaratan ikan para nelayan di pesisir utara, baik nelayan lokal maupun nelayan dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, tempat ini juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi keluarga sekaligus belanja ikan yang relatif murah dan segar.

Untuk menuju TPI ini, bisa ditempuh dengan transportasi umum dari Surabaya-Gresik-Panceng melalui jalan Daendeles (ruas jalan Anyer Panarukan), atau dari arah barat Tuban-Paciran. Mulai matahari terbit, nelayan, penjual ikan, pembeli, hingga tengkulak sudah merapat di kawasan pelelangan ikan di Pelabuhan Nusantara Brondong, Kabupaten Lamongan. Pemandangan seperti ini mewarnai keseharian di TPI Brondong.

Kehadiran mereka untuk bertransaksi jual beli ikan hasil buruan. Jadi warna yang khas dalam setiap harinya di pelelangan ikan ini. Ada nelayan yang sengaja menawarkan ikan tangkapannya pada pembeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan ada pula yang menjual dengan cara berbeda. Yaitu dengan berburu agen penjualan atau makelar yang posisinya bisa ada di luar lokasi.

Ini lebih menguntungkan, laba agak besar daripada dijual di pelelangan. Selain itu saya dapat bersiap untuk melaut berikutnya,” jelas M. Soleh (40), nelayan asal Blimbing, Lamongan.

TPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton Perhari

Biasanya Soleh melaut bersama 12 anak buahnya. Selama 8 hari di laut mereka berhasil meraih lima ton ikan. Hasil tangkapan ini berhasil terjual secara borongan dengan harga Rp 13 juta. Padahal untuk modal keberangkatan modal yang dibutuhkannya, hanya sekitar Rp 5 juta. Modal itu saya gunakan untuk membeli solar, oli, atau beberapa bekal tambahan seperti makanan, minuman, camilan, dan terpenting adalah balok es batu, ujar bapak tiga anak ini pada EastJava Traveler.

Dari hasil melaut para nelayan, ikan laut segar yang biasa didapat antara lain, ikan kuningan, bambangan, krese, golok sabrang, kapasan, kakap merah, kerapu, layur, cumi-cumi, tongkol, hiu, bawal, dan masih banyak lainnya. Berbagai jenis ikan seperti itulah yang banyak didapat nelayan, ujar Masudi, petugas lapangan dari KUD Minatani, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Lebih lanjut, Masudi mengatakan potensi perikanan yang diperoleh nelayan di Brondong ini sangat luar biasa. Bahkan TPI Brondong disebut-sebut sebagai salah satu penghasil ikan terbanyak yang ada di Jatim.

Diperkirakan ikan hasil tangkapan di sini mencapai 300 ton per hari. Artinya, capaian ini memberi kontribusi yang sangat signifikan pada pendapatan daerah. Bersaing ketat dengan tangkapan ikan di Prigi, Sendang Biru, Madura, dan beberapa tempat lainnya di Jatim. (Gus)

TPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton PerhariTPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton PerhariTPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton PerhariTPI Brondong Lamongan Hasilkan Ikan 300 Ton Perhari