Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Rumput Surajaya Standart Piala Dunia?

Sabtu, 29 Juni 2013

Kabarlamongan.com: Lamongan- Pemandangan lapangan yang becek saat hujan tidak akan lagi ditemui diStadion Surajaya Lamongan klub Indonesia Super Lague (ISL), Persela Lamongan. Sejak 17 Juni lalu, pengelola stadion di tepian jalan nasional Babat-Surabaya itu sudah mulai melakkan renovasi lapangan. Minggu (23/6) belasan pekerja
sudah mulai melakukan pengupasan rumput lama di Surajaya untuk kemudian dibawa ke lapangan
latihan Persela di Kecamatan Deket.

Sementara rumput yang baru sudah ditumbuhkan di sebuah lokasi pembibitan di Malang. Dikatakan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Mochammad Wahyudi, bukan hanya rumput Surajaya yang akan diganti. Namun juga median tanamnya juga akan diganti dengan bahan yang lebih mudah mengalirkan air dan ditinggikan
sekitar 15 centimeter dari drainase utama.

Rumputnya sendiri, ungkap dia, menggunakan rumput impor jenis
stolon shuldin dengan tipe 419 m, atau biasa disebut sebagai rumput bermuda. Rumput tipe itu dikalim
memiliki standar untuk cuaca tropical dan memiliki kelembutan yang tinggi sehingga akan terkelupas saat ditendang sepatu. “Rumput dan median dari lapangan Surajaya selama ini terlalu keras sehingga rawan membuat pemain cidera.

Sementara dengan rumput baru yang sangat lembut ini bisa meminimalkan cidera pemain, “ jelas Wahyudi. Rumput tersebut juga lebih artistik. Karena jika dipotong dengan arah pemotongan yang berbeda akan terlihat seperti memiliki dua warna dengan ketinggian rumput yang sama. Sehingga lapangan Surajaya nanti
akan semakin indah dipandang. Rumput baru itu sendiri saat ini sudah selesai ditanam di Malang dengan luasan 7.150.000 meter persegi.

Dengan anggaran Rp 1,21 miliar, lapangan Surajaya juga akan dilengkapi dengan penyiram rumput modern. Penyiramnya akan menggunakan mesin dengan kapasitas 15 KW. Air
itu selanjutnya disitribusikan melalui 16 sprinkler di lapangan dan 2 unit lainnya sebagai cadangan.

Sebanyak 4 unit sprinkler di tengah bertipe “full circle” (putaran penuh) dan 12 unit di tepian lapangan bertipe “half circle”(setenga h putaran). Setelah seluruh rumput lama selesai dikupas, selanjutnya akan dilakukan  penggalian untuk memasang pipa perporasi (resapan). Pengisian median tanam baru dilakukan bersamaan dengan pemasangan sistem penyiraman dan dilanjutkan dengan penanaman rumput baru. Wahyudi  menargetkan seluruh pekerjaan bakal rampung pada 21 Juli mendatang.

Dan setelah itu, Laskar Joko Tingkir sudah bisa kembali berlaga di Stadion Surajaya dengan rumput berstandar internasional.Sehingga sesuai dengan jadwal yang dilansir PT Liga Indonesia, Persela bakal kembali menggunakan Surajaya saat laga melawan Persipura pada 22 Agustus dan melawan menjamu Persiwa pada 27 Agustus kemudian. (Dir)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.