Kabarlamongan.com: Lamongan- Empat perampok berambut cepak dengan menggunakan clurit dan bersenjata
api berhasil merampas tas coklat berisi uang dan surat-surat berharga
lainnya dari tangan. Saiffudin (45)pengawas SPBU tepatnya di jalan poros
Lamongan-Surabaya di Desa Nginjen , Pandanpancur Kecamatan Deket
Lamongan kemarin ( Senin,6/5).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan,
aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 wib.Saat
itu,Saiffudin , pengawas SPBU 5462214 seperti biasa hendak menyetorkan
uang hasil jualan BBM ke BNI yang letaknya 5 Km.
Dengan menggenakan
baju bermotif garis-garis dan celana hitam, ia pergi meninggalkan
SPBUnya dengan naik sepeda motor honda bernomor S 4444 K.
Dengan cara
memotong arus dengan maksud memudahkan perjalanannya korban mengambil
jalan pintas dengan memotong patahan jalan yang jaraknya hanya 100 meter
dari SPBUnya.
Ketika sampai di patahan jalan ini mendadak dari arah
berlawanan motor korban dipepet oleh empat orang berambut cepak yang
masing-masing mengendarai sepeda motor jenis Satria dan Kawasaki Ninja
dan dari balik jaketnya menodongkan pistol .
Belum hilang rasa
kagetnya mendadak salah satu pelaku dengan senjata celurit mengayunkan
senjata tajam dan dalam hitungan menit tanpa perlawanan tas coklatnya
ini sudah berpindah tangan ke pelaku yang langsung tancap gas ke arah
Surabaya.
Merasa menjadi korban perampokan iapun balik arah dan
berusaha mengejar para pelaku sembari berteriak rampok..rampok .Namun
para pelaku tidak terkejar menghilang dibalik keramaian lalu-lintas
Lamongan-Surabaya.
“Akhirnya saya langsung lapor ke Polres Lamongan dan memblokir giro hasil penjualan BBM “ Ujar Saiffudin .
Sementara itu , KasatReskrim Polres Lamongan, AKP. Hasran membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kita langsung terjunkan anggota dan meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi lainnya” Ujarnya.
Dari
keterangan pengawas SPBU nampaknya para pelaku sangat hafal kebiasaan
pengawas SPBU, hal ini tergambar dari pengakuan korban kalau sebelum
kejadian dirinya menaruh curiga pada seorang pria berbaju putih dengan
mengendari mio putih duduk sembari melihatnya keluar dari SPBU.
“Pria ini nampak tengah menelpon dan duduk diatas motor dan korban sempat curiga “ Ujarnya.
Hingga
akhirnya terjadilah perampokan tersebut.Saat ini pihaknya tengah
melakukan penyidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak dan
mengamankan 4 buah hp milik para pegawai spbu yang bertugas saat itu.
"Yang
pasti para pelaku sudah hafal betul situasi dan aktivitas para pengawas
SPBU sehingga tahu jam dan kapan pengawas ini menyetirkan uang"
Ujarnya.
Pihaknya sangat menyesalkan tindakan nekad pengawas SPBU yang tidak meminta bantuan pengawalan.
"Padahal kita sediakan secara gratis kok ya seperti tidak butuh " tandasnya ( Zen)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami