Kabarlamongan.com: Lamongan- Kalau ingin menitipkan amanah maka warga NU harus punya pemimpin.
“Karena
slama ini belum ada pemimpin yang mau menampung titipan warga NU “
Ungkap Kiai Hasyim Muzadi saat memberikan sambutan di Harlah Muslimat
k-67 yang dipusatkan di Stadion Surajaya Lamongan.
Didepan ribuan muslimat,mantan ketua PBNU ini menyatakan pimpinan NU harus dimulai dari Jawa Timur.
“Karena
untuk merubah secara nasional maka jawa Timur harus diubah dan kalau
ada calon Gubernur dari NU maka harus didukung “ Ujarnya.
Oleh karena itulah NU harus punya kendaraan partai untuk mewujudkannya.
“Kalau
dulu NU punya dua partai yakni PKNU dan PKB maka sekarang NU hanya
punya partai yang dilahirkan oleh NU yakni PKB”jelas pimpinan Ponpes
Mahasiswa Al-Hikam Malang ini.
Sehingga muslimat NU juga otomatis wajib untuk membantu PKB sebagai partai yang didirikan oleh NU.
“kalau
toh PKB mengalami goncangan maka NU wajib untuk ikut ndandani
(membetulkan) PKB , dan jangan sampai membiarkan saja karena partai
inilah yang merupakan satu-satunya alat politik yang dapat dititipi oleh
NU “ tandasnya.
Sementara itu,Kartika Hidayati,Ketua Umum PC
Muslimat NU Lamongan mengajak muslimat sebagai kekuatan terbesar untuk
lebih mengambil peran penting dalam pembangunan dan dunia perpolitikan.
“Karena dengan begitu amanah dan titipan warga NU akan dapat direalisasikan” Ungkapnya.
Mbak Atik sapaan akrabnya menyatakan kalau sudah saatnya muslimat punya pemimpin yang dapat diandalkan.
“Saatnya
telah tiba bagi muslimat untuk punya pimpinan yang dapat diandalkan
apalagi untuk jangka waktu panjang serta menjadi wakil warga NU di DPR”
Imbuh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari PKB ini.
Sementara itu, selain Kiai Hasyim nampak sejumlah tokoh NU dan PKB .(ris)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Kbupaten Lamongan juga harus dipimpin oleh Bupati yang berasal dari warga NU yang mumpuni. Cerdas, mengerti dan paham bagaimana mensejahterahkan Masyarakat Lamongan dan tidak untuk memperkaya diri dan keluarganya juga kroni2nya dan golongannya. Lihat bagaimana Pertumbuhan dan kesejahteraan Masyarakat Lamongan selama ini, yang ada ngakali Rakyat yang katanya pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan, tapi nyatanya harga pembebasan merugikan rakyat sementara apbd yang dianggarkan hampir 10 kali lipat dan penjualan ke investor lebih gila lagi menjadi 100 kali lipat lebih. Sudah begitu Pembangunan LIZ tidak menggunakan amdal yang realistis pencemaran disana sini, Pembangunannya tidak manfaat bagi masyarakat sekita....lalu bagaimana dengan RUTRK dan Master Plan Wilayah Lamongan....sudahlah
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami