Kabarlamongan.com: Dari sebuah penelitan ditemukan fenomena bahwa para remaja saat ini kerap mengirim SMS dari ponsel mereka ketika sedang tidur. Benarkah?
Tidur sambil berjalan sudah menjadi hal biasa, sebagian orang pasti pernah melakukannya secara tidak sadar. Namun profesor ini yakin para remaja saat ini banyak yang dapat mengirim SMS sambil tidur.
"Ketika ponsel mereka berbunyi pada saat mereka tidur, mereka akan menjawab SMS yang masuk. Mereka akan merespon dalam bentuk kata-kata yang baik atau bahkan isinya adalah hal yang sebetulnya tidak diinginkan para remaja tersebut," ujar Elizabeth Dowdell, profesor keperawatan di Universitas Villanova, AS, seperti dilansirCBS.
"Mereka akan sering mengatakan 'Aku merindukanmu. Aku ingin melihat kamu' kepada pacar atau mantan pacarnya. Hal itu benar terjadi, meskipun ketika mereka bangun, mereka tidak akan mengingat apa yang terjadi," paparnya.
Tentu saja patut dipertimbangkan bahwa jika mereka mengirim SMS sambil tidur, tulisan dari pesan yang dikirim bisa saja acak-acakan dan tidak bisa dimengerti.
Namun Dowdell mengatakan para remaja seharusnya mendapatkan delapan, sembilan atau 10 jam tidur setiap malamnya.
"Remaja dan para anak muda jaman sekarang cenderung kurang jam tidur. Ketika mereka belum tidur pada saat jam telah memasuki siklus waktu tidur mereka yang seharusnya, mereka bisa menjawab SMS dari ponsel mereka ketika mereka telah tertidur," tambah Dowdell.
Ia menegaskan gangguan tidur dapat menyebabkan kegemukan, depresi, nilai pelajaran yang jatuh dan banyak lagi.
Menurutnya, kamar tidur seharusnya dibebaskan dari teknologi, atau setidaknya, ponsel disimpan di sisi lain ruangan dan mematikan nada bunyi ponselnya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah mengalaminya?(Inilah)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami