Kabarlamongan.com:Singapura membuka asa untuk mengangkat trofi 
Piala AFF keempat kalinya setelah mencatat kemenangan 3-1 atas Thailand 
dalam pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup 2012 di Stadion 
Jalan Besar, Rabu (19/12) malam WIB.
Kemenangan ini membuat 
Singapura cukup meraih hasil imbang saat bertandang ke Bangkok dalam 
laga final leg kedua. Sedangkan kekalahan itu membuat Thailand harus 
bekerja keras, karena mereka minimal membutuhkan dua gol tanpa balas 
untuk menjadi juara.
Pelatih Singapura Radojko Avramovic 
mempertahankan komposisi pemai yang mengandaskan Filipina di semi-final,
 seperti striker Duric, serta shahril Ishak. Sedangkan Daniel Bennett 
yang kurang mengesankan selama semi-final tetap dimainkan.
Sedangkan
 Winfried Schaefer tetap mengandalkan Teerasil Dangda di barisan depan. 
Hingga saat ini, Dangda menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF 2012 
dengan torehan lima gol.
Duel antara Singapura dan Thailand 
berlangsung menarik, terutama di babak kedua saat tim tamu tertinggal 
satu gol. Kedua tim memperagakan permainan terbuka yang menghadirkan 
sejumlah peluang, dan diwarnai penyelamatan tiang gawang dua kali.
Babak pertama
Singapura
 dan Thailand langsung memperagakan permainan agresif demi mendapatkan 
gol lebih dulu yang bisa memudahkan langkah mereka menuju tangga juara 
saat berlaga di leg kedua di Bangkok akhir pekan ini.
Tim Singa
 yang mendapat dukungan penuh dari ribuan suporternya terlebih dahulu 
mendapatkan peluang melalui Khairul Amri dan Aleksandar Duric. Namun 
tendangan Amri dan tandukan Duric masih belum menemui sasaran.
Singapura
 akhirnya membuka keunggulan ketika laga memasuki menit kesepuluh 
melalui eksekusi penalti Mustafic Fachrudin. Berawal dari pelanggaran 
Panupong Wongsa yang menarik Duric di kotak terlarang, wasit pun 
menunjuk titik putih. Walau tendangan penalti sempat diulang, Mustafic 
dengan dingin menjalankan tugasnya.
Gol yang terjadi di awal pertandingan makin membuat duel antara Singapura dan Thailand berlangsung makin menarik. Namun tim The War Elephants
 nyaris saja tertinggal dua gol di menit ke-14. Beruntung tedangan 
spekulasi Amri dari luar kotak penalti membentur tiang gawang Kawin 
Thamsatchanan.
Menjelang laga berjalan setengah jam, Thailand 
sudah melakukan pergantian pemain. Panupong terpaksa ditarik keluar 
akibat mendapat cedera, dan tempatnya digantikan Nataporn Phanrit.
Thailand
 masih berupaya mengejar ketertinggalan mereka dengan meningkatkan 
intensitas serangan. Upaya tim tamu menemui kendala akibat solidnya 
barisan pertahanan Singapura.
Di sisi lain, Singapura yang mulai 
lebih sering menunggu di areal pertahanan, mencoba membongkar pertahanan
 Thailand lewat serangan balik. Kendati mendapatkan sejumlah peluang, 
mereka belum bisa menggandakan keunggulan. Skor 1-0 bertahan hingga 
babak pertama usai.
Babak kedua
Thailand 
meningkatkan permainan mereka di babak kedua, dan langsung menekan 
Singapura. Peluang sudah diperoleh Datsakorn Thonglao, tapi sepakannya 
dapat ditepis Izwan Mahbud, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Tekanan
 demi tekanan terus dilancarkan Thailand, namun hanya bertahan selama 
lima menit setelah babak kedua dimulai. Selepas itu, Singapura mulai 
memberikan respon. Safuwan dan Amri memperoleh peluang, tapi belum 
menemui sasaran.
Upaya Thailand untuk menyamakan kedudukan 
akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Bermula dari pergerakan 
Teerasil Dangda dari sisi kanan, target man Thailand ini lalu memberikan
 umpan ke areal pertahanan lawan. Adul Lahso yang menerima bola tidak 
mendapat pengawalan dari pemain belakang lawan. Adul melepaskan 
tendangan yang masuk ke dalam gawang, dan bola sebelumnya terlebih dulu 
membentur tiang.
Namun kegembiraan kubu Thailand tidak 
berlangsung lama. Selang tiga menit kemudian, Singapura kembali unggul 
melalui Amri. Usai menerima umpan dari Duric, Amri menyambut bola, dan 
memutar badan sebelum melepaskan tendangan yang tak bisa dihentikan 
Kawin.
Pertandingan antara Singapura dan Thailand makin sengit. 
Thailand nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-64, tapi bola hasil 
tendangan bebas Jakkapan Pornsai yang ditepis Izwan membentur mistar 
gawang.
Singapura kembali memberikan respon atas serangan 
Thailand. Shahril Ishak dan Duric memberikan ancaman bagi gawang Kawin, 
tapi peluang yang diperoleh kedua pemain itu masih belum menemui 
sasaran. Di menit ke-80, Kawin harus terbang untuk menghindari gawangnya
 dari kebobolan untuk menangkis tendangan bebas Shaiful Esah.
Publik
 tuan rumah kembali bersorak kegirangan menjelang pertandingan berakhir,
 ketika Baihakki Khaizan membobol gawang Kawin memanfaatkan kemelut di 
kotak penalti Thailand hasil sepak pojok Shaiful. Singapura pun menutup 
laga dengan kemenangan 3-1.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Singapura:
 Izwan Mahbud (GK); Daniel Bennett, Safuwan (Irwan Shah 90'), Shaiful 
Esah, Isa Halim, Baihakki Khaizan, Shahdan Sulaiman, Mustafic Fachrudin,
 Shahril Ishak (C), Khairul Amri (Firdaus Kasman 86'), Alexander Duric.
Cadangan: Joey Sim, Fazrul Nawaz, Qiu Li, Fazli Ayob, Hyrulnizam, Irwan Shah, Firdaus Kasman, Hafiz Rahim, Zulfahmi Arifin.
Thailand:
 Kawin Thamsatchanan (GK), Panupong Wongsa (C) (Nataporn Phanrit 26'), 
Theerathon Bunmathan, Chonlatit Jantakam, Datsakorn Thonglao (Pipob On 
Mo 78'), Anucha Kitpongsri (Arthit Sunthornphit 53'), Adul Lahsoh, 
Jakkapan Pornsai, Phichitphong Choeichiu, Piyaphon Bantao, Teerasil 
Dangda.
Cadangan: Sinthaweechai Hathairattanakool, 
Niweat Siriwong, Nataporn Phanrit, Sumanya Purisay, Kirati Keawsombut, 
Arthit Sunthornphit, Pipob On Mo, Apipoo Sunthornpanavej, Prayat Bunya.(goal)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami