Kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias oleh masyarakat sekitar Karanggeneng, terbukti dengan dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat. Selain badan otonom GP.ANSOR Karanggeneng, IPNU-IPPNU, Fatayat, Muslimat, juga turut ikut serta beberapa perangakat desa setempat.
Ketua MWC NU Karanggeneng menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh MWC NU Karanggeneng setiap tahunnya. “Ini rutin kami selenggarakan guna menjaga kesehatan di masyarakat, sekaligus memberi embrio bahwa kantor MWC NU selain menjadi kantor NU, juga akan menjadi Balai Pengobatan (BP) di Karanggeneng ini” tutur Dekan FAI Unisda Lamongan tersebut.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Islam Nasrul Ummah (RSINU) merasa senang dengan kerjasama yang dilakukan bersama MWC NU. Dalam sambutanya Drs. H. Ali Masykur selaku kepala RSINU menjelaskan bahwa kegiatan tersebut layak dilaksanakan secara rutin. “Alhamdulilah, semoga membawa banyak manfaat bagi seluruh umat NU di Karanggeneng ini.” Ungkapnya.
Beliau juga bercerita mengenai sejarah berdirinya RSINU di Lamongan ini, sekaligus menegaskan bahwa RSINU adalah satu-satunya rumah sakit yang di bangun oleh warga NU. “25 tahunTanpa sokongan dana dari manapun, berbekal tekad dan restu dari kiyai-kiyai sepuh NU,hingga sekarang sedikit demi sedikit mengalami kemajauan dan perkembangan baik dari segi tenaga medis maupun peralatan, “jelasnya.
Pada akhir pembicaraan, beliau menuturkan bahwa dukungan kaum nahdliyin menjadikan perkembangan RSINU Lamongan. “Kalau dulu orang sakit di tangani oleh dokter umum, kini ditangani oleh dokter spesialis dalam bidangnya. Dulu operasi dirujukkan ke RS lain,sekarang orang yang menjalani operasi pun bisa langsung ditangani,” pungkasnya.(Adi)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami