Persipura Siap Juara ISL

Malang: Selama 20 hari ke depan, Kota Batu, Malang, bakal menjadi tempat training center (TC) skuat Persipura buat mengarungi Indonesia Super Liga (ISL). TC berlangsung Selasa (6/11) sampai Ahad (25/11).

"Pemain sudah lengkap semua, ada 29 pemain yang saya bawa ke sini [Batu], latihan disini adalah lanjutan dari program latihan yang sudah digelar Persipura sebelumnya," kata pelatih Jacksen Tiago.

Menurut Jackson, pemain sudah melakukan latihan fisik di Jayapura. Di Batu, kata dia, tinggal pemantapan saja. "Setelah itu mengarah program strategi untuk mengajak tim lokal ataupun tim peserta ISL uji coba," kata Jacksen.

Persipura datang ke Batu bukannya tanpa tujuan, banyaknya klub amatir di Malang Raya, plus bercokolnya sejumlah klub ISL di Jawa Timur menjadi alasan tersendiri. Dibandingkan dengan Jayapura yang kemana-mana selalu jauh, di Jatim pilihan ada dan jumlahnya banyak.

Sehingga sebagai pemantapan, TC bakal diakhiri atau disisipi agenda uji coba. Satu jadwal uji coba yang pasti adalah pada 24 November melawan Gresik United. Namun tidak menutup kemungkinan jika Persipura memberikan proposal tantangan untuk Arema ISL, Persepam, Persebaya DU ataupun Persela.

"Disini banyak sekali tim yang bisa diajak ujicoba, baik amatir ataupun dari ISL," ungkap Jacksen.

Sementara itu, dari latihan tadi, dua tempat milik asing yang tidak dipertahankan oleh Persipura sudah diisi pemain lain, Alberto Goncalves (Brasil) yang pindah ke Arema digantikan oleh bek Persebaya Otaviano Dutra (Brasil), dan pemain Choi Dong Soo (Korea Selatan) yang didepak digantikan Lim Junsik (Korsel).

Sementara sisa tiga asing diisi oleh skuat lawas semacam Zah Rahan (Liberia), Yoo Jae Hon (Korsel), dan Bio Paulin (Kamerun).

Selain asing, dua pemain timnas Indonesia yaitu Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol juga terlihat berlatih. Sedangkan yang lainnya adalah pemain lawas yang digabung dengan pemain baru dari skuat PON Papua dan Persipura U-21. Pendek kata, Persipura sudah sangat siap menggembleng seluruh skuatnya di kota dingin.

"Kami punya target untuk menjadi juara musim depan, kami tidak main-main dalam melakukan persiapan. Semua sudah dihitung dengan matang. Yang jelas kami tidak boleh main-main dengan persiapan. Karena meremehkan tim lain bisa berakibat fatal yang bisa mengagalkan ambisi untuk merebut juara," urainya.