PSSI Nilai KPSI Melanggar MoU

Jakarta: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Djohar Arifin Husein menyebut KPSI melakukan pelanggaran. KPSI dituding telah melanggar nota kesepahaman (MoU) yang disekapati dalam rapat Joint Committee (JC).

Pelanggaran yang dimaksud antara lain penggunaan nama "timnas" secara tidak sah, penggunaan logo PSSI di A-board, lambang Garuda di jersey pemain yang merupakan jersey timnas resmi, penggunaan logo PSSI dalam surat menyurat, mengadakan TC pemain timnas di Batu, Malang, dan berniat menyelenggarakan kongres sendiri pada November 2012.

"MoU sudah jelas mengatakan timnas Indonesia di bawah yurisdiksi PSSI sebagai federasi yang sah.  Ini disetujui dalam pertemuan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur 20 September lalu," kata Djohar Arifin seperti yang dilansir laman resmi PSSI, Selasa (9/10).

Karena itu, PSSI akan meninjau ulang kelanjutan proses konsolidasi dan harmonisasi dengan KPSI. Sebab, KPSI dinilai melakukan kumulasi pelanggaran serius atas MoU.

"Mereka tidak menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki sepak bola di Indonesia. PSSI langsung koordinasi dan melaporkan pelanggaran-pelanggaran tersebut ke TaskForce Indonesia, AFC dan FIFA." tambah Djohar Arifin.